500 Penyelam Bersihkan Terumbu Karang Teluk Jakarta

Reporter

Editor

Sabtu, 21 November 2009 11:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sedikitnya 500 penyelam berpartisipasi dalam kegiatan membersihkan dan peremajaan terumbu karang Sabtu (21/11).

Para penyelam yang berasal dari berbagai komunitas sudah berkumpul sejak pukul 06.00 WIB di Pantai Festival, Ancol, Jakarta Utara. Sekitar pukul 09.00 WIB, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo melepas keberangkatan mereka menuju perairan Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu. Para penyelam berangkat dengan puluhan kapal layar.

William, 32 tahun, salah seorang penyelam mengaku antusias dengan kegiatan bersih-bersih terumbu karang ini. "Laut yang bersih dan indah adalah surga bagi kami, para penyelam," katanya.

Menurut dia, Kepulauan Seribu sebenarnya menyimpan potensi yang bagus untuk wisata bahari. Sayangnya, laut menjadi rusak karena pencemara sampah dan minyak. "Terumbu karang disana juga rusak parah. Semoga kami dapat membantu," ujarnya.

Bersamaan dengan kegiatan ini, sekitar 400 nelayan juga melakukan bersih-bersih pantai Kali Adem, Angke, Jakarta Utara. Kegiatan ini bertujuan membersihkan bantaran pantai Kali Adem yang selama ini terkenal kotor dan penuh dengan tumpukan sampah.

Di Kawasan Restorasi Angke Kapuk, Jakarta Utara berlangsung kick off penanaman 9 juta pohon bakau.

Acara yang diselenggarakan Metro TV ini diramaikan juga oleh ribuan pengendara sepeda. Mereka mengikuti kegiatan sepeda santai dari Monumen Nasional dan berakhir di Ancol. Di Pantai Festival, mereka dihibur oleh pertunjukkan musik dan pameran foto tentang lingkungan Jakarta.

SOFIAN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

11 Juni 2017

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

okowi kembali menegaskan soal larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, Presiden minta masyarakat tidak terprovokasi isu bangkitnya PKI.

Baca Selengkapnya

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

18 Mei 2017

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

Alfian Tanjung akan dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI Perjuangan adalah kader PKI.

Baca Selengkapnya

Fotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya

17 Maret 2017

Fotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya

Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa mencopot kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara.

Baca Selengkapnya

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

13 Maret 2017

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

Pemerintahan Soeharto, presiden yang berkuasa di era Orde Baru selama 32 tahun, dianggap lebih baik ketimbang sekarang.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

8 Maret 2017

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

Alfian Tanjung meminta maaf kepada anggota Dewan Pers Nezar Patria. Alfian tak sanggup membuktikan tuduhannya kepada Nezar sebagai kader PKI.

Baca Selengkapnya

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

31 Agustus 2016

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

Bedjo Untung menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

25 Agustus 2016

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

Setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

25 Agustus 2016

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bedjo Untung meminta Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

21 Juli 2016

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

Pengadilan menemukan adanya genosida. Pemerintah membantah hal ini.

Baca Selengkapnya

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

21 Juli 2016

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

Pemerintah tidak melihat ada jumlah kuburan massal yang signifikan, yang bisa membuktikan tuduhan adanya pembantaian pada 1965

Baca Selengkapnya