Rekaman Percakapan Antasari-Sigid Akan Diperdengarkan

Reporter

Editor

Kamis, 26 November 2009 17:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Majelis hakim kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen dengan terdakwa Antasari Azhar mengizinkan jaksa penuntut umum untuk memperdengarkan isi rekaman pembicaraan antara Antasari dan terdakwa lain, Sigid Haryo Wibisono.

"Upaya pembuktian adalah hak penuntut umum. Masalah memperdengarkan (rekaman) atau tidak adalah hak dari penuntut umum untuk menyampaikan di persidangan ini. Ini persidangan yang terbuka untuk umum," ujar Ketua Majelis Hakim Heri Swantoro di persidangan Antasari yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (26/11).

Keputusan itu diambil setelah jaksa penuntut umum Cirus Sinaga meminta agar isi rekaman percakapan antara Antasari dengan Sigid itu diperdengarkan dalam persidangan. "Isi rekaman itu harus diperdengarkan karena itu berhubungan langsung dengan kasus ini. Memang (rekaman) bukan alat bukti, tapi barang bukti. Barang bukti adalah pendukung alat bukti untuk memperkuat keterangan saksi-saksi," papar Cirus.

Penasihat hukum Antasari sempat keberatan dengan permintaan pemutaran isi rekaman. "Kami tim penasihat hukum menolak. Karena itu (rekaman) bukan barang bukti dalam peradilan pidana umum, kecuali di peradilan Tipikor," ujar Juniver Girsang. "Selain itu, jika rekaman itu berkaitan dengan kesaksian dan pemeriksaan semestinya terdakwa diberitahu isi rekamannya.”

Menurut Juniver, selama pemeriksaan, Antasari tidak pernah diperdengarkan isi rekaman tersebut. Bahkan Sigid, Setyo Wahyudi dan Karno yang merekam pembicaraan itu mengaku belum pernah mendengar isi rekaman.

Namun majelis hakim mempersilakan adanya pemutaran isi rekaman. "Masalah penilaian alat bukti, kita kembali pada undang-undang," ujar Heri.

Dalam persidangan sebelumnya, Sigid mengaku pernah sekali merekam pembicaraan antara dia dan Antasari di rumahnya. Menurut Sigid, ia merekam pembicaraan itu karena Antasari "mengejar-ngerjar" dia soal Nasrudin. Sigid meminta pada sekretarisnya, Wahyudi, merekam pertemuannya dengan Antasari. Perekaman itu dilakukan oleh Wahyudi bersama Karno.

Selain memperdengarkan isi rekaman, jaksa penuntut umum juga meminta agar dihadirkan saksi ahli mengenai isi rekaman tersebut. Hal itupun juga ditentang oleh tim penasihat hukum Antasari. "Mengenai saksi ahli, saat ini kita sedang memeriksa saksi fakta. Kalau itu ahli mesti menunggu saksi fakta selesai," ujar Juniver.

Majelis hakim akhirnya memutuskan keterangan saksi ahli akan menunggu hingga seluruh saksi fakta selesai memberikan kesaksian. "Setelah selesai saksi fakta silahkan persiapkan saksi ahli mengenai teknis pemaparan adalah hak JPU," ujar Heri.

Antasari menjadi terdakwa kasus pembunuhan Nasrudin. Nasrudin ditembak saat pulang usai bermain golf di Padang Golf Modernland pada 14 Maret. Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Nasrudin meninggal sehari kemudian.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

1 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

13 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

15 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

19 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

20 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya