Polisi Pelaku Salah Tangkap Akan Dikenai Sanksi Disiplin
Minggu, 6 Desember 2009 12:14 WIB
TEMPO Interaktif, Depok - Lima orang aparat Kepolisian Sektor Beji pelaku salah tangkap akan dikenai sanksi disiplin. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kepolisian Resor Depok Ajun Komisaris Besar Saidal Mursalin sesaat setelah menjenguk korban JJ Rizal di rumahnya Jalan Masjid At Taqwa No 11 RT03/RW03, Beji, Depok.
"Akan jalani sanksi disiplin barulah nanti kena sanksi lainnya," ujar Saidal kepada Tempo, Minggu (6/12).
Lima orang pelaku salah tangkap saat ini telah berada di Polres Depok untuk menjalani pemeriksaan. Kelima orang tersebut merupakan anggota reserse dan narkoba Polsek Beji. Kelimanya adalah AN, SR, SA, MS, dan SP. "Ada yang berpangkat Bripka, ada yang berangkat Briptu," kata Saidal.
Dengan kejadian ini, Siadal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan seluruh personiilnya agar ke depannya tidak terulang lagi kejadian yang sama.
JJ Rizal, penulis dan direktur penerbit Komunitas Bambu, disergap oleh lima personel Kepolisian Sektor Beji di bawah jembatan penyeberangan umum di depan Depok Town Square pada Sabtu malam sekitar pukul 23.45 WIB. Ia sempat dipukuli sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Beji dengan mobil dinas.
Di Polsek Beji, Rizal diinterogasi sampai akhirnya dinyatakan salah tangkap. Dengan kejadian ini, Rizal berniat melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya siang ini. Sedangkan Senin, ia berencana untuk melapor ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dan Lembaga Bantuan Hukum.
TIA HAPSARI
"Akan jalani sanksi disiplin barulah nanti kena sanksi lainnya," ujar Saidal kepada Tempo, Minggu (6/12).
Lima orang pelaku salah tangkap saat ini telah berada di Polres Depok untuk menjalani pemeriksaan. Kelima orang tersebut merupakan anggota reserse dan narkoba Polsek Beji. Kelimanya adalah AN, SR, SA, MS, dan SP. "Ada yang berpangkat Bripka, ada yang berangkat Briptu," kata Saidal.
Dengan kejadian ini, Siadal mengatakan pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan seluruh personiilnya agar ke depannya tidak terulang lagi kejadian yang sama.
JJ Rizal, penulis dan direktur penerbit Komunitas Bambu, disergap oleh lima personel Kepolisian Sektor Beji di bawah jembatan penyeberangan umum di depan Depok Town Square pada Sabtu malam sekitar pukul 23.45 WIB. Ia sempat dipukuli sebelum akhirnya dibawa ke Polsek Beji dengan mobil dinas.
Di Polsek Beji, Rizal diinterogasi sampai akhirnya dinyatakan salah tangkap. Dengan kejadian ini, Rizal berniat melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya siang ini. Sedangkan Senin, ia berencana untuk melapor ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) dan Lembaga Bantuan Hukum.
TIA HAPSARI
