Dewan akan Panggil Eksekutif Terkait Patung Obama

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 13:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta berencana meminta penjelasan dari pemerintah terkait pemberian izin patung Obama. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Sayogo Hendrosubroto mengatakan, penjelasan itu diperlukan guna merespon reaksi masyarakat atas keberadaan patung tersebut.

“Tentu kami pertanyakan,” ujar Sayogo (21/12)

Sayogo mengakui bahwa keberadaan patung tersebut telah memicu reaksi dari sejumlah warga. Alasan penolakan itu umumnya dikarenakan masih banyak tokoh pahlawan nasional maupun lokal lain yang lebih layak diabadikan. “Kita itu tidak pernah kekurangan figur pahlawan yang berjasa besar bagi kemajuan bangsa,” ujarnya.

Meski tidak sepenuhnya menolak, Sayogo menilai keberadaan patung tidak ditempatkan di ruang publik. “Saya kira lebih tepat jika diletakkan di bekas rumah, sekolahnya. Ruang publik akan lebih bernilai jika dihias patung pejuang nasional. Bukankah kita belum tahu apakah figur Obama di masa datang merupakan sosok yang layak diteladani,” ujarnya.

Menurut rencana, penjelasan pihak eksekutif akan difasilitasi anggota dewan melalui forum rapat kerja yang akan datang. “Pemerintah harus bisa menjelaskan studi kelayakan patung tersebut. Terus terang saya heran bagaimana mungkin proses perizinan bisa berlangsung secepat itu,” ujarnya.

Rencana tersebut ditanggapi dingin Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni. Saat ini, kata dia, pemerintah masih mengkaji desakan masyarakat yang menuntut relokasi patung tersebut. “Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan. Kami tidak bisa mengambil keputusan dalam waktu singkat. Saat ini masih kami bicarakan,” ujarnya.

Menurut Sylviana, taman Menteng merupakan ruang publik yang juga bisa dihias oleh figur selain Obama. Berdasarkan kajian dari sisi estetika ruang, setidaknya terdapat delapan titik lain yang bisa dimanfaatkan warga untuk menghadirkan patung tokoh yang dianggap berjasa. “Mereka bisa mengajukan izin ke dinas pertamanan,” katanya.

Patung Obama menuai reaksi tidak lama setelah pemerintah meresmikan patung tersebut dua pekan silam. Masyarakat menilai patung tersebut telah menciderai rasa nasionalisme karena masih banyak sosok pahlawan nasional lain yang lebih layak diabadikan di taman tersebut.

Dukungan penolakan juga tampak dari sejumlah warga di jejaring sosial dunia maya Facebook melalui grup “Turunkan Patung Barack Obama di Taman Menteng”. Hingga berita ini diturunkan, jumlah dukungan tersebut telah menembus angka 38 ribu orang dan diperkirakan masih terus berlipat.

Penggagas grup turunkan patung Obama, Heru Nugroho menerangkan, desakan untuk merelokasi patung sedianya telah mereka upayakan melalui jalur audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta. Namun sayang, sirat yang telah mereka kirimkan beberapa waktu lalu tersebut hingga kini belum mendapatkan respon.

“Kami juga telah mengirimkan surat permohonan audiensi dengan wakil rakyat. Kami masih menunggu respon,” kata Heru. Kalaupun tidak mendapat tanggapan, Heru menerangkan bahwa pihaknya berencana menggugat izin pendirian patung tersebut melalui jalur hukum. “Rencana gugatan class action sedang kami bahas,” ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Rekomendasi Taman di Jakarta untuk Nikmati Liburan yang Dekat-dekat Saja

21 Mei 2023

Rekomendasi Taman di Jakarta untuk Nikmati Liburan yang Dekat-dekat Saja

Menghabiskan akhir pekan tidak harus pergi ke wahana wisata atau ke mall, taman di Jakarta juga bisa menjadi pilihan menarik jika ingin berlibur.

Baca Selengkapnya

Fahira Idris, Anak Fahmi Idris, Puji Anies Baswedan Pindah Tugu 66 ke Menteng

6 Oktober 2022

Fahira Idris, Anak Fahmi Idris, Puji Anies Baswedan Pindah Tugu 66 ke Menteng

Anies Baswedan meresmikan perpindahan atau relokasi Monumen 66 dari Kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan ke Taman Menteng di Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

15 RTH di Jakarta Pusat Dibuka Besok, dari Lapangan Banteng hingga Taman Lawang

22 Oktober 2021

15 RTH di Jakarta Pusat Dibuka Besok, dari Lapangan Banteng hingga Taman Lawang

Dalam masa PPKM Level 2, Pemkot Jakarta Pusat akan membuka 15 ruang terbuka hijau mulai dari Lapangan Banteng hingga Taman Lawang di Menteng.

Baca Selengkapnya

Bayi Ditemukan Tewas di Taman Menteng Bintaro

10 Februari 2020

Bayi Ditemukan Tewas di Taman Menteng Bintaro

Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa oleh petugas kebersihan di Taman Menteng, Bintaro Jaya.

Baca Selengkapnya

5 Ruang Terbuka Cocok Untuk Bersantai di Jakarta

16 Oktober 2019

5 Ruang Terbuka Cocok Untuk Bersantai di Jakarta

Jakarta yang riuh nan macet dan udaranya yang kotor, masih memiliki area yang asri. Bentuknya, taman atau ruang hijau terbuka, lokasi warga bersantai.

Baca Selengkapnya

Bersantai di Menteng, Kampung Halaman Chrisye

16 September 2019

Bersantai di Menteng, Kampung Halaman Chrisye

Chrisye ikon musik pop Indonesia ini, menghabiskan masa kecil dan dewasanya di Menteng. Sebuah kawasan elit yang memiliki banyak spot untuk bersantai.

Baca Selengkapnya

Gubernur Resmikan Taman Menteng

28 April 2007

Gubernur Resmikan Taman Menteng

Kini, warga Jakarta memiliki taman baru di tengah kota, dengan fasilitas olahraga seperti lapangan basket, futsal dan voli serta 44 sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Taman Menteng Dibuka Bulan Depan

14 Maret 2007

Taman Menteng Dibuka Bulan Depan

Taman Menteng bekas Stadion Persija akan dibuka resmi pada 28 April.

Baca Selengkapnya

Akhir Tahun, Taman Menteng Akan Dibuka

28 Desember 2006

Akhir Tahun, Taman Menteng Akan Dibuka

Walikota Jakarta Pusat Muhayat mengatakan Taman Menteng akan dibuka akhir tahun ini. Walaupun belum semua fasilitas selesai dibangun. "Sudah bisa dipakai sebelum Tahun Baru," katanya kepada wartawan di kantor Walikotamadya Jakarta Pusat, Kamis (28/12).

Baca Selengkapnya

Jaya Konstruksi Akan Bangun Taman Menteng

24 Agustus 2006

Jaya Konstruksi Akan Bangun Taman Menteng

PT Jaya Konstruksi memenangi tender proyek Taman Menteng yang pembangunannya menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 32 miliar. "Pengumuman pemenangnya hari ini, (yaitu) PT Jaya Konstruksi," kata Kepala Dinas Pertamanan DKI Jakarta, Sarwo Handayani, Kamis (24/8).

Baca Selengkapnya