TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekurangnya 10 ribu personel dari Kepolisian Daerah Metro Jaya akan disiagakan pada peringatan 100 hari kerja pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono pada 28 Januari mendatang. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan kebutuhan personel yang diterjunkan ke lapangan akan disesuaikan dengan banyaknya jumlah pengunjuk rasa.

"10.000 personel sudah siap, pengamanan dilakukan persuasif dan prefentif untuk menghindari kekerasan," ujar dia ditemui di tempat kerjanya, Senin (25/1).

Pengamanan, lanjut dia, difokuskan di depan Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat/ Dewan Perwakilan Rakyat Senayan, Jakarta Selatan, dan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat. "Nanti akan dikembangkan di lapangan," tambah dia.

Boy menuturkan meriam air juga disiapkan menjaga aksi massa Kamis mendatang. Meriam tersebut digunakan untuk membubarkan massa jika kerumunan massa tersebut berpotensi terjadi rusuh. "Water cannon sudah pasti ada di lapangan," kata Boy.

Hingga kini polisi masih menunggu pemberitahuan aksi massa yang akan berdemonstrasi. Pemberitahuan dengan mencantumkan jumlah massa, alat peraga, dan penanggung jawab gerakan dilakukan minimal 3 hari sebelum aksi. "Sudah ada pemberitahuan dari GIB, selanjutnya masih ditunggu," ujar dia.

VENNIE MELYANI