Giliran Nasabah Bank Permata Mengaku Dibobol
Rabu, 27 Januari 2010 16:04 WIB
TEMPO Interaktif , Jakarta - Laporan nasabah korban pembobolan rekening bank di Jakarta terus mengalir. Kali ini Sentra Pelayanan Kepolisian, Kepolisian Daerah Metro Jaya menerima pengaduan dari nasabah Bank Permata Cabang Bintaro, Tangerang.
Wahyudi, 28 tahun, warga Pasar Rebo, mengaku uang di tabungannya raib sekitar Rp 1.540.000 padahal tidak ada transaksi yang dia buat. "Korban baru tahu tabungannya dibobol saat melakukan transaksi Senin lalu, baru dilaporkan kemarin," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Boy Rally Amar kepada wartawan, Rabu (27/1). Saldo terakhir yang diakui korban masih tersisa RP 1.588.532, namun saat dilakukan pengecekan saldo, hanya tersisa RP 48.532. "Kasus ini masih terus kami tangani," kata Boy. Hingga saat ini sekurangnya enam nasabah melaporkan pembobolan rekening di Jakarta. Kasus pembobolan yang pertama kali terungkap di Bali itu tidak hanya terjadi pada bank swasta tapi juga bank milik pemerintah, antara lain Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri. VENNIE MELYANI
CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud
11 Februari 2023
CIMB Niaga soal Pembobolan Rp 6,7 Miliar oleh Eks Pegawai: Kami Tidak Tolerir Segala Bentuk Fraud
Bank CIMB Niaga buka suara terkait kasus pembobolan bank oleh mantan pegawainnya. Seperti apa penjelasan resmi perseroan?
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rilis Aturan Pemeriksaan Pidana Perpajakan, Kemenkeu: Untuk Kepastian Hukum
24 Desember 2022
Sri Mulyani Rilis Aturan Pemeriksaan Pidana Perpajakan, Kemenkeu: Untuk Kepastian Hukum
Sri Mulyani Indrawati resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 177/PMK.03/2022.
Baca Selengkapnya
Waspada Install Aplikasi Sembarangan, Data Pribadi Bisa Dicuri
9 Desember 2022
Waspada Install Aplikasi Sembarangan, Data Pribadi Bisa Dicuri
Tindak kejahatan ini memanipulasi psikologis korban untuk melakukan langkah-langkah tertentu sehingga nasabah memberikan data pribadi
Baca Selengkapnya
Waspada 4 Modus Kejahatan Perbankan dengan Social Engineering, Apa Saja?
20 Juni 2022
Waspada 4 Modus Kejahatan Perbankan dengan Social Engineering, Apa Saja?
OJK menyebutkan empat modus social engineering (soceng) yang tengah marak dilaporkan dan merugikan nasabah perbankan serta lembaga keuangan.
Baca Selengkapnya
BRI Bagikan Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Social Engineering. Apa Saja?
21 Mei 2022
BRI Bagikan Tips Agar Terhindar dari Kejahatan Social Engineering. Apa Saja?
BRI membagikan sejumlah tips bagi para nasabah agar terhindar dari kejahatan social engineering yang masih marak terjadi.
Baca Selengkapnya
BRI Himbau Masyarakat Hati-Hati Saat Surfing Digital
28 September 2021
BRI Himbau Masyarakat Hati-Hati Saat Surfing Digital
Nasabah BRI agar lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya atas tautan yang diterima melalui pesan berjejaring di smartphone.
Baca Selengkapnya
Deposito Rp 110 Miliar Raib, BNI Sebut Tindakan Tersangka Tak Diketahui Atasan
16 September 2021
Deposito Rp 110 Miliar Raib, BNI Sebut Tindakan Tersangka Tak Diketahui Atasan
BNI membenarkan bahwa Melati Bunga Sombe (MBS) tidak bertindak sendirian dalam kasus dugaan pemalsuan 9 bilyet deposito senilai Rp 110 miliar di kanto
Baca Selengkapnya
Kasus Raibnya Deposito Rp 110 Miliar, Nasabah Menduga Ada Pemufakatan Jahat di BNI
16 September 2021
Kasus Raibnya Deposito Rp 110 Miliar, Nasabah Menduga Ada Pemufakatan Jahat di BNI
Nasabah menduga Melati Bunga Sombe, pegawai BNI cabang Makassar yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus deposito raib, tak bekerja sendirian.
Baca Selengkapnya
Kasus Deposito BNI dan Bank Mega Raib, Tunggu Inkracht Sebelum Bayar Ganti Rugi
15 September 2021
Kasus Deposito BNI dan Bank Mega Raib, Tunggu Inkracht Sebelum Bayar Ganti Rugi
BNI dan Bank Mega masih menunggu putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap atau inkracht sebelum membayar ganti rugi uang deposito yang raib.
Baca Selengkapnya
Deposito Nasabah BNI Diduga Raib Rp 20 M, OJK: Belum Ada Indikasi Masalah Sistem
20 Juni 2021
Deposito Nasabah BNI Diduga Raib Rp 20 M, OJK: Belum Ada Indikasi Masalah Sistem
OJK menyatakan belum ada indikasi kesalahan sistem dalam kasus dugaan hilangnya dana deposito nasabah BNI senilai Rp 20,1 miliar
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
37 menit lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
9 jam lalu
13 jam lalu
22 jam lalu
23 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu