TEMPO Interaktif, Depok - Maisuroh, perempuan berusia 31 tahun berusaha bunuh diri dengan melompat ke dalam sumur yang terletak di rumah orang tuanya di RT1/RW21, Kelurahan Sugutamu, Mekarjaya, Sukmajaya, Depok. Beruntung aksi yang dilakukan perempuan yang tengah mengandung delapan bulan ini segera diketahui anggota keluarganya sehingga bisa diselamatkan.
Kejadian bermula sekitar pukul 09:00 WIB ketika Ulin, suami korban sedang berkumpul bersama saudara-saudara Maisuroh di ruang tamu. Entah mengapa, tiba-tiba saja Maisuroh melompat ke sumur sedalam enam meter. Ulin yang kemudian melihat kejadian tersebut spontan berteriak. Beberapa kali ia memanggil-manggil nama istrinya ke dalam sumur. Maisuroh yang sudah tergeletak di dalam sumur tak kunjung menyahut panggilan suaminya.
Ulin dan seluruh anggota keluarga panik. Mereka pun meminta tolong tetangga sekitar. Atas inisiatif warga, mereka kemudian meminta bantuan dari Tim SAR untuk mengangkuat tubuh Maisuroh. Dengan ambulan milik Tim SAR, perempuan yang sedang hamil anak pertama ini dibawa ke rumah sakit Harapan, Depok sekitar pukul 12:00 WIB.
Sampai saat ini Ulin belum mengetahui penyebab istrinya melakukan perbuatan nekat tersebut. Akan tetapi, ia mengakui jika istrinya memiliki pengendalian emosi yang kurang stabil. “Kondisi istri kadang suka depresi, kadang suka bingung,” ujarnya kepada Tempo, Selasa (2/2). Dalam kesehariannya, Maisuroh juga dikenal sebagai perempuan yang jarang berbicara.
Kondisi Maisuroh sendiri sudah relative stabil. Selain tangannya yang mengalami lecet, tak ada kondisi tubuhnya yang luka. Dokter pun menyatakan kondisi janin juga sehat dan detak jantungnya normal. “Alhamdulillah kondisi istri baik, janin juga nggak masalah. Cuma tadi istri sempat ngeluh pusing,” ujar pria yang berprofesi sebagai kuli ini.