Warga Keluhkan Ganti Rugi Proyek Kanal Timur

Reporter

Editor

Kamis, 16 Oktober 2003 11:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah warga menolak ganti rugi berdasarkan nilai jual obyek pajak (NJOP) pada proyek Banjir Kanal Timur (BKT) yang akan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri besok. Dari hasil penelusuran Tempo News Room, Rabu (9/7), mereka yang menolak ganti rugi berdasarkan nilai jual obyek pajak (NJOP), di antaranya warga RW 03 Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur. Yasin, 42 tahun, warga RT 13/03, menginginkan ganti rugi tanahnya minimal Rp 1 juta per meter persegi. Itu belum termasuk nilai bangunan rumahnya.

Menurut dia, harga tersebut sudah pantas. Karena itu, Yasin menginginkan kepastian secepatnya. "Cuma, pemerintah tampaknya keberatan," katanya yang mengaku memiliki tanah seluas 1.500 meter persegi yang akan terkena penggusuran proyek BKT.

Senada dengan Yasin, Ny. Asih, warga RT 04/03, mengatakan, rumah dan tanahnya rela diterjang proyek kanal asal dengan ganti rugi berdasarkan harga pasaran. Alasannya, dengan harga pasaran warga akan mudah mendapat tempat tinggal baru sesuai dengan nilai ganti rugi.

Begitu pula dengan Husein, 41 tahun, warga RT 14. Dia sangat berharap ganti rugi di atas harga NJOP. Kalau berdasarkan NJOP dianggapnya hanya cukup untuk membeli bahan bangunan. "Tapi tidak bisa untuk membeli tanah di Jakarta," ujarnya.

Harapan warga ini ditanggapi Lukman Hakijm, Kepala Biro Administrasi Wilayah Kota Madya Jakarta Timur. Menurut dia, pemerintah tetap berpatokan pada NJOP. Kalaupun ada perubahan harga, tidak akan jauh dari NJOP. "Senin depan kami akan melakukan pematokan harga di Kelurahan Pulo Gebang dan Cakung," ujarnya. (Fatih GamaTempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

28 menit lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

52 menit lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

2 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Pelatih Timur Kapadze Tak Takut Suporter Skuad Garuda

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

3 jam lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

3 jam lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

3 jam lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

4 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

4 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

4 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya