Sampah Tangerang Selatan Akhirnya Dibuang di Cipeucang

Reporter

Editor

Kamis, 4 Februari 2010 14:11 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Setelah ditolak sana sini, akhirnya sampah Tangerang Selatan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah, Cipeucang, kecamatan Serpong.

"Sudah mulai dibuang di Cipeucang," ujar Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan Didi Supriadi Wijaya saat ditemui di kantornya, Kamis (4/2).

Didi mengatakan, tempat itu belum sepenuhnya siap untuk menampung 600 kubik sampah Tangerang Selatan setiap harinya. Tapi itu terpaksa dilakukan karena wilayah itu tidak ada tempat pembuangan sampah. "Mau buang di mana kalau semua menolak," katanya. Dia berharap, kebijakan itu tidak akan memancing protes dari pihak-pihak terkait seperti warga sekitar. "Ini adalah salah satu solusi terbaik saat ini," ucapnya.

Terkait sejumlah tuntutan warga sekitar, kata dia, saat ini sedang dalam tahap pembahasan. Tempat pembuangan akhir Cipeucang merupakan tempat pembuangan akhir sampah sementara yang berlokasi di Serpong sekitar satu kilometer dari pasar Serpong. Lahan seluas 2,4 hektar itu awalnya hanya tempat pembuangan sampah pasar Serpong sejak dua puluh tahun lalu.

Berkembangnya wilayah dan jumlah penduduk yang semakin padat, berangsur-angsur tempat pembuangan itu dijadikan tempat pembuangan sampah permanen diwilayah Kabupaten Tangerang.

Menurut Didi, sambil menunggu teknologi pengolahan sampah moderen yang akan diterapkan di Cipeucang, sampah sementara ditumpuk terlebih dahulu. "Nantinya sampah di sana akan diolah dengan baik," ia berjanji.

Selain tidak punya tempat pembuangan, Tangerang Selatan juga mengalami masalah dalam hal sarana transportasi. Saat ini, kota baru hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu hanya memiliki sembilan armada pengangkut sampah. Jumlah itu masih sangat minim untuk mengangkut sampah ditujuh wilayah seperti Ciputat, Ciputat Timur, Serpong, Serpong Utara, Pamulang, Pondok Aren, dan Setu. "Sangat tidak mencukupi," kata Didi.

Tahun 2010 ini, Didi menambahkan, armada akan ditambah lima unit lagi. Meski jauh dari ideal, penambahan armada tersebut diharapkan mampu mengatasi permasalah sampah Tangerang Selatan. "Pastinya akan ditambah secara bertahap," katanya

Krisis sampah di Tangerang Selatan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir ini. Awal tahun, Pemerintah Kabupaten Tangerang menghentikan layanan sampah dikota baru itu dengan menarik 40 armada sampah dan melarang pembuangan sampah di Jatiwaringin, Mauk. Hal ini berakibat, sampah menumpuk dimana-mana dan menyebarkan bau busuk.

JONIANSYAH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya