Pengacara Yakin Robot Gedhek Tumbal Perbuatan Babe

Reporter

Editor

Kamis, 4 Februari 2010 19:35 WIB

Tersangka pelaku sodomi dan mutilasi Baekuni alias Babetiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (1/2). Babe menjalani tes kejiwaan oleh Psikolog Sarlito, Ketua Komnas Anak Seto Mulyadi dan Kriminolog Adrianus Meliala. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kuasa hukum Robot Gedhek alias Siswanto, Febry Irmansyah, memastikan Babe alias Baekuni adalah orang yang sama dengan Babe yang menjadi saksi tunggal pada sidang perkara pembunuhan yang dilakukan oleh Robot Gedhek.

Dengan kemunculan Babe sebagai Baekuni yang diketahui telah membunuh 14 anak jalanan, semakin menguatkan dugaannya bahwa Babe-lah yang melakukan pembunuhan dan mengkambinghitamkan Robot Gedhek menjadi tumbal. "Saya yakin sekarang, 100 persen yakin," ujarnya saat dihubungi, Kamis (4/2).

"Dari face-nya 100 persen yakin, saya masih ingat. Usianya mungkin bertambah, tapi rautnya masih sama," ujarnya.

Meski demikian, ketika itu Babe tidak menggunakan nama Baekuni tetapi Sunarto. "Saya ingat ada yang namanya Babe, tapi nama aslinya bukan itu (Baekuni)," tambahnya.

Babe memang diketahui memiliki identitas nama yang berlainan. Beberapa penyidik reserse kriminal umum Polda Metro Jaya menuturkan Babe sering berganti-ganti nama selain Baekuni, salah satunya mengaku sebagai Agus saat berada di Kuningan, Jakarta Barat.

Febry menuturkan dalam persidangan yang berlangsung pada Juli 1997 tersebut Babe menjadi satu- satunya saksi yang memberatkan Robot Gedhek, sementara saksi lainnya adalah keluarga dan kerabat korban yang tidak terkait perkara pembunuhan.

"Dia bersaksi pernah mendengar curhat Robot Gedhek tentang pembunuhan dan mutilasi. Keterangan Babe didasarkan keterangan orang lain, yakni Robot Gedhek sendiri," ungkapnya. Babe diketahui berteman akrab dengan Robot Gedhek dan memiliki aliran seksualitas yang sama.

Atas dasar itulah majelis hakim kemudian menvonis hukuman mati. Padahal, menurut Febry, sejak awal ia meragukan kemampuan Robot Gedhek untuk membunuh dan melakukan mutilasi. "Tidak ada satu bukti formil kecuali kesaksian Babe. Kalau satu bukan saksi," kata dia.

Sejak awal pemeriksaan, kuasa hukum telah meminta Robot Gedhek menjalani pemeriksaan medis yang dicurigai memiliki kelainan jiwa. Febry mengatakan dalam memberi keterangan Robot Gedhek seringkali bertingkah aneh, tidak labil, cengegesan dan menghiperbolis pernyataannya. "Dia bilang perutnya disobek-sobek lalu darah korban dijilat. Apa waras orang melakukan itu?" ujarnya.

Selain itu, pemeriksaan dilakukan secara tertutup dengan alasan kasus perbuatan asusila sehingga membatasi kuasa hukum. "Dari mulai penyidikan di Jakarta Pusat kami sudah minta tes kejiwaan, tapi tidak pernah dikabulkan," tegasnya. Bahkan hingga pledoi sebelum vonis majelis hakim, permintaan itu ditolak.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

38 hari lalu

Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.

Baca Selengkapnya

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

48 hari lalu

Parlemen Gambia Atur Hukuman untuk Pelaku Mutilasi Alat Kelamin Perempuan

Anggota parlemen Gambia berencana melakukan sebuah pemungutan suara untuk sebuah proposal yang akan melarang mutilasi alat kelamin perempuan

Baca Selengkapnya

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

29 Februari 2024

Dua Pelaku Pembunuhan Disertai Mutilasi Mahasiswa UMY Divonis Mati

Dua pelaku pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa UMY Redho Tri Agustian, Waliyin dan Ridduan, divonis mati oleh PN Sleman

Baca Selengkapnya

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

18 September 2023

Hakim Vonis Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Angela Penjara Seumur Hidup

Hakim menilai pelaku terbukti membunuh dan melakukan mutilasi terhadap Angela, tapi membebaskannya dari dakwaan pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.

Baca Selengkapnya

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

8 September 2023

BI Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Mutilasi

BI mengimbau masyarakat untuk lebih mewaspadai peredaran uang mutilasi, yaitu uang asli yang disobek lalu ditempelkan dengan uang palsu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

17 Agustus 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Warga AS, Dihukum karena Bunuh dan Mutilasi Ayah Kandung

Arab Saudi pada Rabu mengeksekusi seorang warga negara Amerika Serikat yang dihukum karena menyiksa dan membunuh ayah kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya