Polisi: Pencuri di Rumah Sakit Harapan Kita Adalah Sindikat
Selasa, 9 Februari 2010 16:00 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi masih memburu empat orang kawanan pembobol mobil di Rumah sakit Harapan Kita.
"Mereka sindikat pembobol mobil yang sudah kerap beraksi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Palmerah, Inspektur Dua Poltar Lumbangaol, di kantornya, Jakarta , Selasa (9/2).
Dua pelaku yang berhasil tertangkap adalah Hs dan Jf. Menurut Poltar, para pelaku memang sudah menjadi target operasi polisi. "Dulu sudah pernah kami incar. Tapi mereka lolos," kata dia.
Polisi, lanjut Poltar, langsung memburu empat orang kawanan pencuri lainnya dengan membawa dua orang tadi guna menunjukkan tempat persembunyian teman-temannya.
Para pelaku mencoba memecakan kaca mobil Honda Civic hitam B 8008 VY. Kaca kiri bagian belakang mobil retak dan menimbulkan garis-garis tipis. Di dalam mobil terdapat sebuah tas laptop. "Mereka mengincar tas itu," ujar Poltar.
Selain mobil korban, polisi juga mengamankan mobil yang digunakan para pelaku, Avanza perak bernomor B 1336 SFF.
TITO SIANIPAR
"Mereka sindikat pembobol mobil yang sudah kerap beraksi," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor Palmerah, Inspektur Dua Poltar Lumbangaol, di kantornya, Jakarta , Selasa (9/2).
Dua pelaku yang berhasil tertangkap adalah Hs dan Jf. Menurut Poltar, para pelaku memang sudah menjadi target operasi polisi. "Dulu sudah pernah kami incar. Tapi mereka lolos," kata dia.
Polisi, lanjut Poltar, langsung memburu empat orang kawanan pencuri lainnya dengan membawa dua orang tadi guna menunjukkan tempat persembunyian teman-temannya.
Para pelaku mencoba memecakan kaca mobil Honda Civic hitam B 8008 VY. Kaca kiri bagian belakang mobil retak dan menimbulkan garis-garis tipis. Di dalam mobil terdapat sebuah tas laptop. "Mereka mengincar tas itu," ujar Poltar.
Selain mobil korban, polisi juga mengamankan mobil yang digunakan para pelaku, Avanza perak bernomor B 1336 SFF.
TITO SIANIPAR
