Penghuni Pertanyakan Nasib Apartemen Pallazo yang Disegel

Reporter

Editor

Selasa, 9 Februari 2010 18:36 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Apartemen Palazzo yang terletak di daerah Kemayoran pada Selasa (9/2) disegel. Penyegelan ini karena pengelola dinyatakan pailit. Penghuni pun resah dan bingung dengan penyegelan itu.

Sekitar seratus penghuni apartemen Palazzo memenuhi lantai dasar dan lantai satu apartemen untuk meminta penjelasan pasca disegelnya apartemen. Menurut pemilik apartemen yang juga perwakilan kuasa hukum paguyuban korban Palazzo, Soedeson Thandra, saat ini apartemen telah diserahkan kepada kurator.

Kurator itu menurut dia akan menghitung aset yang dimiliki apartemen. Thandra, menyatakan hutang pengelola apartemen banyak sekali namun itu tanggung jawab developer, yakni Pelita Sejahtera Propertindo.

Paguyuban pemilik apartemen lanjut Thandra, akan membentuk panitia kreditur untuk menekan kurator. "Faktanya kan sudah pailit, sudah di tangan kurator. Langkah selanjutnya ya menekan kurator. Minta kurator buka pembukuannya," katanya.

Selanjutnya, menurut Thandra pihaknya akan menghadap Menteri Perumahan Rakyat untuk membantu menyelesaikan masalah. "Ini kan hampir semua penghuninya sudah lunas sekitar 80 persen."

Thandra sendiri mengaku sudah melunasi apartemen sejak tahun 2005, yang pada saat itu senilai Rp 500 juta. Dia juga menyatakan, penghuni hanya diberi hak pakai selama 20 tahun sejak tahun 2000. "Ini kan sudah hampir selesai," ujarnya.

Thandra mengatakan masih belum mengetahui nasib apartemennya. "Tergantung keputusan seluruh penghuni. Kalau mereka semua mau menjual ya dijual dengan harga tinggi. Kami tidak mau rugi, utang ya tanggung jawab Pelita Propertindo."

Selain itu, Ellen yang juga salah satu pemilik apartemen mengaku tidak mau menerima apartemen itu. "Saya sudah ditawari serah-terima bangunan, namun saya tolak. Siapa yang mau, liftnya saja bobrok. Saya memilih apartemen kan karena fasilitasnya."

Ellen mengaku bingung dengan nasib apartemen miliknya. "Sudah seperti ini mau diapakan. Kalau dijual siapa yang mau dengan kondisi apartemen yang belum jadi," ujar dia.

MUTIA RESTY

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

42 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

Menteri Zulkifli Hasan melakukan penyegelan 3 dispenser SPBU Pertamina di Karawang, Jawa Barat setelah ditemukan kecurangan penjualan melalui alat ukur BBM.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

2 Maret 2024

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

19 September 2023

Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

Kalau perusahan tetap lanjutkan kegiatan yang terindikasi menyumbang polusi udara, DLH DKI akan proses hukum ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

30 Agustus 2023

Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

Setelah kalah di pengadilan, Pemkot Bekasi tak kunjung bayar lahan, bahkan ajukan PK sehingga 3 sekolah disegel oleh ahli waris.

Baca Selengkapnya

Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

8 Agustus 2023

Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

Rencana penyegelan Bandung Zoo beberapa waktu lalu urung karena ada aspek kondisi sosial yang tidak mendukung kondusivitas dari massa yang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

17 Mei 2023

Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

Gubernur DI Yogyakarta menginstruksikan agar tanah kas desa tidak disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan bagi segelintir orang.

Baca Selengkapnya

Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

3 April 2023

Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

PSI menyoroti video viral diduga penolakan terhadap aktivitas ibadah jemaat GKPS Purwakarta yang dilakukan warga Desa Cigelam.

Baca Selengkapnya

Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

29 Juni 2022

Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

Wagub DKI Riza Patria mengatakan Pemprov DKI akan memperhatikan nasib karyawan Holywings yang belum bisa bekerja lagi.

Baca Selengkapnya

Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

29 Juni 2022

Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

Penyegelan Holywings menjadi peringatan kepada pengelola untuk

Baca Selengkapnya

Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

29 Juni 2022

Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

Manajer Holywings Gunawarman, Dodi Johandi mengatakan penyegelan ini akan berdampak besar pada karyawannya karena belum tahu kapan beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya