Bom Seberat 183 kilogram Untuk Presiden Yudhoyono  

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 14:35 WIB

Kurir pengeboman Hotel JW. Marriot dan Hotel The Ritz Carlton Amir Abdillah mengikuti sidang di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (10/02). Terdakwa mengakui semua dakwaan jaksa, termasuk rencana pembunuhan Presiden SBY. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekurangnya total 183 kilogram "Bahan Kue" bahasa sandi untuk bahan pembuatan bom rakitan disiapkan untuk rencana pengeboman terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Bahan peledak yang terdiri 51,46 kg Potasium Klorat, 43,676 kg Belerang dan 88 kg Alumunium Powder tersebut ditemukan dalam Perumahan Puri Nusapala Blok D no. 12 Jati Asih, Bekasi, tempat persembunyian kelompok teroris yang letaknya tidak jauh dari rumah kediaman Presiden Yudhoyono di Cikeas. "Mereka sudah melakukan pembagian tugas dan survei rute yang akan dilakukan rombongan Presiden dari rumahnya di Cikeas menuju Istana Presiden di Jakarta," ujar Jaksa Penuntut Umum Chairul Fauzi dalam dakwaan terhadap Amir Abdillah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/2).

Rencana pengeboman Presiden Yudhoyono juga sudah direncanakan dua minggu sebelum peledakan di Hotel JW Marriot dan Ritz Carlton Kuningan, Jakarta. Tersangka Amir bersama Saefudin Zuhri dan Noodrin M Top diketahui sempat berputar - putar di sekitar Cikeas, lokasi kediaman Presiden Yudhoyono.

Amir yang merupakan mantan karyawan Hotel Mulia bertugas mencari kontrakan di daerah Cikeas, kemudian berhasil menyewa rumah di Jati Asih yang letaknya berdekatan dengan Cikeas. "Dia ditugaskan Saefudin Zuhri dan mengontrak rumah seharga Rp 3,5 juta per tahun," jelasnya.

Dalam kontrakan itulah disiapkan "bahan kue". Selain bahan peledak juga ditemukan 38 detonator rakitan, 74 detonator pabrik non listrik, 10 granat rakitan dari pipa pralon, 1 rangkaian elektronik untuk bom mobil berukuran 22 x 15 cm, dua panel rangkaian elektronik untuk bom rakitan, tiga buah rangkaian untuk timer bom rakitan dan satu mobil Mitsubishi Hijet merah tahun 1986. "Berdasarkan hasil pemerisaan Teknis Laboratoris Kriminalistik disimpulkan barang tersebut merupakan bahan peledak bekekuatan rendah," kata dia.

Advertising
Advertising

Presiden Yudhoyono menjadi target karena dinilai merestui dan bertanggungjawab atas eksekusi mati para terpidana Bom Bali 1. Pengeboman pun rencananya dilakukan tiga minggu hingga 1 bulan setelah meledaknya bom JW Marriot dan Ritz Carlton, namun gagal dilakukan.

VENNIE MELYANI

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya