Rusuh, Ratusan Tenaga Kerja Memaksa Keluar dari Penampungan

Reporter

Editor

Selasa, 16 Februari 2010 14:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan Tenaga Kerja Wanita di tempat penampungan PT Mitra Makmur Jaya Abadi (MMJA) memaksa untuk keluar dari penampungan.

"Kami ingin pulang sekarang juga," ujar Titin, 18 tahun, yang telah berada di tempat penampungan tersebut selama empat bulan.

Namun para petugas keamanan lokasi penampungan menghalangi mereka. "Kalau kalian keluar dan pulang, terus tersesat dan hilang bagaimana?" ujar salah satu petugas. Namun mereka tetap memaksa untuk keluar.

Ratusan perempuan tampak menangis tersebut telah membawa tas berisi perlengkapan mereka. "Kami tidak bodoh, kami punya otak," ujar teriak satu dari mereka sambil merangsek maju mendorong sejumlah penjaga yang mencoba menghalangi.

Peristiwa tersebut terjadi di sela dialog antara perwakilan dari Kantor Penghubung Nusa Tenggara Timur di Jakarta, pihak perusahaan dan tenaga kerja wanita di kantor penampungan yang beralamat di Jalan Muara Tanjung Barat Nomor 16, RT 05, RW 03, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kepala Hubungan Antar Lembaga II, Kantor Penghubung Nusa Tenggara Timur, Berto Lalo berusaha menenangkan massa tersebut. Hingga akhirnya pihak perusahaan mengatakan akan mendata dulu setiap orang yang ingin pulang. "Kami minta waktu sebentar untuk mendata," ujar salah satu petugas.

Para calon pekerja tersebut mengaku merasa telah dibohongi oleh pihak perusahaan. "Semula kami dijanjikan untuk berangkat setelah menjalani masa penampungan selama dua bulan, tapi ternyata hingga berbulan-bulan tidak juga diberangkatkan," ujar Ester Lali Wanda, 35 tahun, warga Subang Barat Daya, Nusa Tenggara Timur. Ia mengaku telah berada di sana sejak tujuh bulan lalu. Hingga berita ini ditulis, para pekerja tersebut masih tetap berdesakan memaksa keluar di pintu utama gedung tiga lantai tersebut.


AGUNG SEDAYU

Advertising
Advertising

Berita terkait

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

6 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

14 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

40 hari lalu

Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

41 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

44 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

46 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

54 hari lalu

Sandiaga Uno: Nilai Tambah Ekonomi Kreatif Capai Rp 1,4 Triliun

Menteri Sandiaga Uno menyebut nilai tambah ekonomi kreatif mencapai Rp 1,4 triliun. Melampaui target.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

7 Maret 2024

Jokowi Sebut Kontribusi UMKM terhadap PDB Capai 61 Persen

Jokowi mengklaim kontribusi UMKM terhadap PDB mencapai 61 persen.

Baca Selengkapnya

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

29 Februari 2024

Sekretariat JETP Tunggu Aturan Kementerian ESDM untuk Pandu Pensiun Dini PLTU Batu Bara

Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) menunggu perangkat peraturan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca Selengkapnya

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

20 Februari 2024

Apa Itu Tenaga Honorer? Ini Pengertian dan Perbedaannya dengan PPPK

Tenaga honorer merupakan bagian integral dari struktur tenaga kerja di Indonesia, terutama di sektor publik.

Baca Selengkapnya