Pria yang Ditemukan Tewas di Klender Bukan Korban Pembunuhan
Reporter
Editor
Rabu, 17 Februari 2010 16:56 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hariyanto, yang ditemukan telah tak bernyawa di kamar mandi miliknya di rumah susun Klender, Jakarta Timur, Rabu (17/2), bukan korban kekerasan atau pun pembunuhan. Pria berusia 62 tahun yang tinggal sendiri di lantai dua kamar nomor 8 Blok 40 itu meninggal karena sakit.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Duren Sawit Diah Tien Agustina. Menurutnya, tidak ada dugaan tindakan kekerasan atau pembunuhan sama sekali. “Penyebabnya murni karena penyakit diabetes yang diderita oleh korban,” katanya saat dhubungi Tempo Rabu (17/2) sore.
Lebih lanjut Diah menjelaskan, jenazah Hariyanto kini sudah langsung diserahkan kepada keluarganya. “Tidak ada pemeriksaan lebih lanjut, jenazah pun sudah diserahkan kepada keluarga yang tinggal di daerah Sunter (Jakarta Utara),” katanya.
Jenazah Hariyanto ditemukan warga pada Rabu pagi setelah mereka curiga pada bau tak sedap yang menyeruak di sekitar blok. Mereka memutuskan untuk melihat-lihat kamar rumah Hariyanto melalui tangga belakang. Karena sudah dua hari Hariyanto tidak diketahui keberadaannya.
Ketika dilihat ke bagian dalam kamar mandi, warga menemukan tubuh korban dengan kondisi tengkurap dan celana pendek yang belum dipakai dengan benar. Menyadari hal itu warga langsung menghubungi pihak rukun tetangga yang kemudian melapor ke Pos Polisi Malaka Jaya.
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
21 Februari 2021
BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta
JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.