BPPT Sepakati Usul Sumur Resapan di Jakarta

Reporter

Editor

Minggu, 21 Februari 2010 15:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyepakati usul pembangunan 265 ribu sumur resapan di Jakarta. Menurut Kepala Bidang Mitigasi Bencana BPPT Sutopo Purwo Nugroho, sumur resapan itu lebih bermanfaat dan hemat dibanding Kanal Banjir Timur.

"Sumur resapan bisa membagi beban sungai," kata dia ketika dihubungi, Ahad (21/2). Air yang biasa menjadi beban sungai sebagian diserap oleh tanah.

Sebelumnya, Kepala Dinas Dinas Perindustrian dan Sumber Daya Energi DKI Jakarta Maurits Napitupulu mengusulkan pembuatan 265 ribu sumur resapan di daerah hulu untuk menanggulangi banjir di Jakarta.

Dalam hitungan Maurits, biaya pembuatan sumur resapan itu mencapai Rp 2 triliun. Selain itu, air resapannya bisa dimanfaatkan lagi.

Dalam perincian Sutopo, kemampuan sungai di Jakarta sudah tak sesuai rencana. Selain itu, kata dia, 90,33 persen dari wilayah Jakarta seluas 650 kilometer persegi sudah terbangun dan relatif kedap terhadap air sehingga tak bisa menyerap air hujan.

Advertising
Advertising

Sebesar 8,11 persen luas Jakarta menjadi kawasan terbuka hijau. Sedang sisanya 1, 56 persen, merupakan saluran air seperti waduk, sungai dan lainnya.

Jika turun hujan, air yang mengalir di permukaan tanah mencapai 81,31 persen. Tiap tahun, curah hujan di Jakarta mencapai 2 miliar kubik. 1.626 juta meter kubik jadi aliran permukaan Jakarta, yang meresap 7,11 persen atau 142,2 juta meter kubik dalam air tanah. "Sisanya, 11,58 persen menguap jadi uap air," kata dia. Dengan kondisi ini, tak pelak jika diguyur hujan lebat sebentar, Jakarta langsung digenangi air.

Sabtu dua pekan lalu, saat banjir melanda beberapa wilayah, Sutopo mencatat curah hujan di Jakarta hari itu mencapai 115 mm. Padahal, pada banjir 1996 curah hujan tertinggi mencapai 231 mm sehari.

Pada banjir 2002 curah hujan mencapai 146 mm per hari. Bsnjir 2007 hujan lebih lebat dengan curah hujan mencapai 340 mm per hari.

Pada banjir Febuari 2008 yang melumpuhkan akses ke Bandara Cengkareng, curah hujan mencapai 263 mm.

Jika sumur resapan dibangun, maka air yang meresap ke tanah akan naik hingga 10 persen hujan yang ada. "Ini lebih bermanfaat, sumber daya air tak dibuang," kata dia.

Menurutnya, jika dengan Kanal Banjir Timur, air dibuang ke laut, tapi pas kemarau kekurangan air. "Ini jelas lebih efektif. Lebih murah dan bermanfaat," kata dia..

NUR ROCHMI

Berita terkait

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

33 hari lalu

Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi

Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

41 hari lalu

Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

42 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

53 hari lalu

Status Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir

BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.

Baca Selengkapnya

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

5 Maret 2024

Menelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?

Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

2 Maret 2024

Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta

Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

2 Maret 2024

Perkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan

Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

1 Maret 2024

Periset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta

Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.

Baca Selengkapnya

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

1 Maret 2024

Top Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air

Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua

Baca Selengkapnya

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

29 Februari 2024

Berenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam

Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun

Baca Selengkapnya