Warga Bearland Nyatakan Tanah Perumahan Status Quo

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2010 17:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Warga perumahan Bearland menyatakan tanah di perumahan Bearland berstatus quo. Warga mengklaim bahwa tanah seluas kurang lebih 42 hektar ini tidak ada yang memiliki.

"Kami sudah mengumpulkan data dan terbukti tanah ini bukan hak milik TNI, tetapi disebut sebagai tanah negara," kata Ketua RT 03 Bearland, Soejatmanto saat konferensi pers di Perumahan Bearland, Senin (22/02).

Pria yang biasa dipanggil Totok ini menjelaskan, tanah yang terletak di RW 03 Kelurahan Kebon Manggis Kecamatan Matraman Jakarta Timur ini sebenarnya milik Tuan Fam Faber. Keterangan kepemilikan itu tertuang dalam Eigendom Verponding No 3566 No 95 a, 95 b dan 96 tahun 1940 dan 1941. "Itu riwayatnya," ujar Totok.

Dokumen dasar hukum kepemilikan yang dikumpulkan warga, kata Totok juga mempertegas bahwa tanah perumahan belum ada yang memiliki. Berdasarkan surat dari kantor pertanahan Jakarta Timur disebutkan bahwa tanah belum mempunyai surat hak atas tanah/belum bersertifikat/belum terdaftar.

Bahkan kantor pertanahan menyarankan agar masyarakat melakukan pengukuran dan kemudian dicatatkan dalam peta kantor pertanahan Jakarta Timur. Dari sudut aset negara, tanah ini juga belum tercatat di Departemen Keuangan sebagai tanah di bawah naungan Departemen Pertahanan.

"Karena itu kami himbau agar TNI AD tidak semena-mena mengusir kami dari sini, sebab TNI AD juga bukan pemilik tanah ini," ujar Totok.

Ketua RW 03 Bearland Suamiati Amansyah memastikan bahwa warga Bearland akan mempertahankan tanah tersebut sampai titik darah penghabisan. "Kami akan pertahankan sampai titik akhir," ujarnya. Sebab sebagian besar warga yang tinggal di kompleks ini mengaku mendapatkan rumah dengan cara membeli dari penghuni sebelumnya.

Pengacara warga setempat Baginda Syafri mengatakan bahwa penetapan status quo oleh warga ini sudah tepat. "Sebab baik warga maupun TNI AD tidak ada yang punya hak milik," ujarnya. Namun jika dilihat dari fungsi sosial tanah maka warga berhak mengklaim. Pasalnya warga telah melakukan tindakan yang membuktikan penguasaan atas tanah. Misalnya dengan membayar Pajak Bumi dan Bangunan.

"TNI AD hanya pengguna tanah ini, tapi sama sekali tidak punya hak untuk menyatakannya sebagai hak milik," kata Syafri.


TITIS SETIANINGTYAS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya