TEMPO Interaktif, Tangerang - Pabrik bijih plastik, PT Polindo Utama di jalan Kali Bayur No 118, Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Senin (22/2) disatroni kawanan pencuri.
Informasi yang diterima Tempo menyebutkan bahwa aksi pencurian itu awalnya diketahui oleh Udin, pesuruh perusahan. Pagi tadi Udin hendak membersihkan ruangan perkantoran di lantai satu. Tetapi dia terkejut karena melihat kondisi ruangan acak-acakan. Oleh Udin peristiwa itu dilaporkan ke satpam dan diteruskan ke Polsek Sepatan.
Perusahaan Polindo mencatat telah kehilangan sejumlah barang seperti 20 unit laptop, uang tunai senilai Rp 80 juta untuk koperasi dan 80 ribu Dolar Amerika yang disimpan di dalam brankas. Total kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Direktur Operasional PT. Polindo Utama, Daniel Lawrence kepada wartawan menyatakan kasus pencurian di perusahaanya adalah kali kedua. Sebelumnya, enam bulan yang lalu perusahaan merugi sebesar Rp 500 juta. “Tapi sampai saat ini polisi belum berhasil mengungkap pelaku pencuriannya, “kata Daniel.
Daniel juga berharap aparat polisi serius untuk menangani kasus pembobolan ini mengingat sudah dua kali terjadi.
“Kita ingin mengetahui siapa pelaku pencurian itu karena dengan mudah mereka masuk ke dalam melalui pemukiman penduduk dengan menggunakan bambu yang dipasang di tembok samping perusahan, tanpa diendus pihak keamanan “kata Daniel.
Kapolsek Sepatan, Ajun Komisaris Polisi Tamad Surita menyatakan pelaku pencurian yang masuk ke PT Polindo Utama itu diperkirakan lebih dari dua orang. “Kita masih mendalami dan memintai keterangan dari beberapa saksi di lokasi kejadian apakah ada keterlibatan dari orang dalam atau tidak,“ ujar Tamad.
Tamad menjelaskan dari hasil penyisiran dengan menggunakan anjing pelacak, polisi menemukan beberapa alat bukti milik pelaku seperti sepatu boat, jangkar besi yang dijadikan alat untuk memanjat tembok perusahan tersebut.