Dalam pengukuhannya Suahasil membacakan pidato berjudul “Pemerataan Antar Daerah Sebagai Tantangan Utama Transformasi Struktural Pembangunan Ekonomi Indonesia Masa Depan”. Ia menyampaikan perlunya political goodwill dari negara, bukan hanya pemerintah, agar Indonesia mampu secara massif membangun infrastruktur transportasi dan sumber energi di luar Pulau Jawa.
Menurutnya, salah satu cara agar pembangunan infrastruktur dan sumber enerdi diluar pulau Jawa dapat terjadi, maka pemerintah perlu menyelenggarakan pelayanan publik dengan kualitas yang merata di seluruh Indonesia. Untuk itu, maka perlu ada Standar Pelayanan Minimum yang menjadi pegangan seluruh pemerintah daerah.
Adapun Ari membacakan pidato berjudul “Reputasi, Kredibilitas dan Relevansinya dalam Pengambilan Keputusan”. Pakar makro ekonomi itu menjelaskan tentang pentingnya mengetahui respon dan motivasi dari pihak yang akan terkena kebijakan dalam perancangan kebijakan. Karena dengan mengetahui respon dari pihak itu, dapat menjadi bahan pembuatan formula kebijakan yang lebih baik.
Menurut Ari, pihak yang berwenang tidak dapat berharap orang akan melakukan sesuatu yang diinginkan jika rancangan kebijakan ternyata bertentangan dengan rasionalitas dan logika dari pihak yang terkena kebijakan. Oleh karena itu, suatu kebijakan dapat berjalan dengan baik apabila sesuai dengan karakteristik pihak yang terkena kebijakan, yang dalam hal ini adalah masyarakat.
Dengan pengukuhan dua guru besar ini, maka Fakultas Ekonomi UI memiliki 50 Guru Besar.
TIA HAPSARI