TEMPO Interaktif, Bogor -Hujan terus menerus semalaman membuat empat rumah di RT 03/04, Kampung Dadali, Kebon Pedes, Kota Bogor, roboh. Hingga siang ini pemilik rumah keluarga Nana dan Nurhayati masih membersihkan puing-puing rumahnya.
Menurut Nana, hujan yang turun sejak sore hingga Rabu dini hari membuat dinding rumahnya retak. Nana memberitahu anak sekolah yang kebetulan kos di samping rumahnya agar mengungsi ke bagian depan. Rumah di sebelah timur juga milik Nana memang berada di sepandan Kali Cipakancilan. “Setelah semua anak sekolah yang kos (pergi), mendadak dinding belakang rumah ambrol,” katanya.
Selain rumah Nana, dua rumah kos milik Nurhayati juga ambrol, “Mungkin tanahnya longsor dan membuat bagian belakang rumah untuk kos rubuh,” kata Nurhayati menunjukkan sisa tembok yang masih menggantung.
Melihat kondisi ini beberapa anak SMK Tridharma yang kos di rumah itu mengungsi ke rumah kontrakan di sebelahnya, dua anak lainnya mengungsi ke temannya, “Kasihan mereka lagi ujian negara lagi, saya minta maaf semoga ujian mereka tidak terganggu,” ujar Nana.
DEFFAN PURNAMA
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya