Pedagang Pasar Mayestik Belum Mau Pindah ke Penampungan  

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 12:37 WIB

Pasar Mayestik, Jakarta. TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pedagang Pasar Mayestik dan pihak pemerintah masih belum menemukan titik temu persoalan peremajaan pasar tersebut. Terutama dalam hal sewa kios. "Harganya terlalu mahal," ujar pengurus Forum Pedagang Pasar Mayestik, Suhaimi Zakir, Senin (29/3).

Rencananya tahun ini pasar Mayestik akan mulai dibongkar dan diremajakan. Harga sewa kios selama 20 tahun di lantai dasar mencapai Rp 50 juta per meter persegi. "Karena itu kami meminta agar ada potongan harga 30 persen," kata Suhaimin.

Namun pihak PD Pasar Jaya masih belum memberikan tanggapan atas permintaan tersebut. Karena itu para pedagang memilih tetap berjualan di kios lama mereka meskipun tempat penampungan sementara bagi para pedagang tersebut telah tersedia.

Selain itu para pedagang juga mengeluhkan tempat penampungan yang menurut mereka terlalu sempit. "Hanya disediakan kios penampungan 1x1,5 meter, mana cukup untuk menampung barang dagangan kami," ujar Herman, pemilik toko seragam sekolah di Pasar Mayestik. Saat ini bangunan penampungan yang disediakan di bagian belakang pasar Mayestik tersebut tampak kosong, belum ada satu pedagangpun yang menempatinya.

Pemerintah Jakarta Selatan dan PD Pasar Jaya rencananya akan segera melakukan peremajaan terhadap pasar tradisional Mayestik. Menurut Asisten Perekonomian Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Suluh Sudiharto, nantinya bagunan pasar tersebut akan dijadikan 8 lantai, termasuk basement dan parkir dengan infrastruktur yang lebih baik, layaknya pasar modern. Area parkir akan disediakan tersendiri, tidak seperti sekarang, dimana kendaraan pengunjung parkir di depan toko dan pintu gerbang pasar. "Tahun ini akan jalan, target selesai akhir tahun depan," katanya.

Walikota Jakarta Selatan, Syahrul Effendi mengatakan bahwa proyek peremajaan pasar tersebut perlu dilakukan secepatnya karena kondisi pasar Mayestik sudah kurang layak. Syahrul berharap para pedagang mendukung program tersebut. "Gangguan dalam berdagang pasti ada, tapi itu sementara selama proses peremajaan saja," katanya.

Selain pasar Mayestik, rencananya tahun ini pasar Lenteng Agung juga akan diremajakan, bangunan baru pasar Lenteng Agung nantinya akan menjadi 3 lantai. Saat ini di Jakarta Selatan terdapat terdapat sekitar 25 pasar tradisional. Sebagian besar pasar tersebut telah berusia lama, 20 tahun hingga 40 tahun.

Agung Sedayu

Berita terkait

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

14 Desember 2018

Pasar Pariaman Akan Direvitalisasi karena Sudah Tak Layak

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan kondisi Pasar Pariaman saat ini perlu direvitalisasi.

Baca Selengkapnya

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

23 November 2018

DKI Mulai Membangun Bioskop Rakyat di Teluk Gong, Harga Tiketnya?

Pemprov DKI Jakarta bersama PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking pembangunan bioskop rakyat pertama di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara, hari ini.

Baca Selengkapnya

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

4 November 2018

Konsep Revitalisasi Pasar Tradisional yang Diinginkan Anies Baswedan

Anies Baswedan tidak ingin revitalisasi justru menjadikan pasar tradisional mirip dengan supermarket.

Baca Selengkapnya

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

4 Januari 2018

Agar Tetap Eksis, PD Pasar Jaya Kembangkan One Stop Shopping

Pengembangan konsep one stop shopping akan diusung oleh Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin agar tetap bisa bertahan di industri retail.

Baca Selengkapnya

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

18 November 2017

Mendag Sebut Warung dan Pasar Tradisional Bertahan karena Ibu-Ibu

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita yakin warung tradisional tidak akan mati tergerus minimarket dan e-commerce.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

29 Agustus 2017

Djarot Saiful: Mental Pedagang Pasar Tradisional Harus Diubah  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, agar pasar tradisional ramai, mental para pedagangnya harus diubah.

Baca Selengkapnya

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

24 Agustus 2017

Pedagang Mengeluh Sepi, Djarot: Saingannya Pasar Online

Menurut Djarot beli petai dan nasi goreng saja sekarang tinggal telepon.

Baca Selengkapnya

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

29 April 2017

Inspirasi Kepribadian Muslimah Oki Setiana Dewi

Sosok kepribadian muslimah ini memiliki sisi tegas, lembut, misterius, rahasia, kuat, teguh pendirian, penuh kedamaian, suci dan spiritualitas tinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

21 Februari 2017

Jokowi Perintahkan Menteri Enggar Perbaiki Pasar Tradisional  

Berpuluh tahun, Presiden Jokowi menjelaskan, pengelolaan pasar tradisional berikut pedagangnya tidak berubah karena pemerintah tidak membimbing.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

2 Februari 2017

Pemerintah Genjot Akses Distribusi ke Pedagang Pasar

Akses distribusi barang ke pedagang di pasar tradisional, setidaknya setara dengan akses distribusi barang ke peritel modern.

Baca Selengkapnya