Pencurian Obat di Apotek Klinik RSCM Diduga Orang Dalam
Senin, 29 Maret 2010 17:32 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pencuri di Apotek swadana di Klinik Teratai, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ditengarai melibatkan orang dalam. Pencurian pada hari Minggu (28/3), belum bisa dihitung kerugiannya, namun diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Menurut A. Antaria, Kepala Pemasaran dan Humas RSCM, pelaku diduga karyawan dalam RSCM. "Orang yang diduga pelaku adalah pegawai kebersihan RSCM. Tapi dia dari outsourcing," ujar dia saat ditemui wartawan hari ini (29/3).
Antaria juga menyatakan pelaku saat ini sudah ditahan Kepolisian Sektor Senen beserta sejumlah barang bukti. "Dia diduga mengambil obat-obatan di apotek."
Antaria mengatakan orang yang diduga pelaku memasuki ruang apotik Teratai sekitar pukul 11.00. Saat hendak mengambil obat-obatan, petugas apotik datang ke ruangan. "Saat petugas datang, dia sempat menghalang pintu. Karena takut, petugas itu segera mengunci apotek dari luar lalu memanggil security. Bersama security, petugas apotek memasuki ruangan namun tidak ada siapa pun. Setelah dicari-cari ternyata orang yang diduga pelaku bersembunyi di dalam lemari," ujar Antaria.
Saat ditanya kerugian, Antaria enggan menyebutkan detailnya. Hanya saja, menurut dia, orang yang diduga pelaku diperkirakan hanya mengambil obat-obatan.
Menurut sumber Tempo yang menolak identitasnya dikutip menyatakan kemungkinan kerugiannya berkisar jutaan rupiah. "Tapi kan orang yang diduga pelaku tidak sempat mengambil. Hanya saja obat-obatan itu saat ini dijadikan barang bukti di kepolisian," ujar dia.
Menurut Antaria, kasus ini diserahkan pihak RSCM sepenuhnya ke kepolisian Sektor Senen. "Masih diselidiki polisi. Nanti saja setelah hasil penyelidikan selesai baru kami berikan detail kasusnya," kata Antaria.
MUTIA RESTY