Masalah 22 Calon Pegawai Negeri Depok Dinilai Kesalahan Interpretasi  

Reporter

Editor

Minggu, 4 April 2010 07:29 WIB

Walikota Depok Nurmahmudi Ismail. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Depok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail menganggap masalah 22 calon pegawai negeri sipil yang tidak mendapatkan surat keputusan (SK) pengangkatan meskipun sudah dinyatakan lolos seleksi disebabkan adanya kesalahan interpretasi.

"Interpretasi antara pemerintah daerah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) nggak sama," ujarnya kepada Tempo seusai membuka workshop di SMK Taruna Bhakti, Sabtu (03/04).

Menurut panitia penyelenggara seleksi CPNS, akta empat dianggap sama dengan lulusan Pendidikan Guru SD (PGSD). Oleh karena itu, para pelamar CPNS yang memiliki akta empat, meskipun bukan lulusan PGSD diberikan kesempatan oleh panitia untuk mengisi formasi bagi lulusan PGSD.

Sedangkan bagi Badan Kepegawaian Nasional (BKN), formasi guru hanya bisa diisi oleh peserta seleksi yang memiliki akta lulusan PGSD. Dengan kondisi ini Pemerintah Kota Depok hanya bisa mengikuti aturan yang telah ditetapkan BKN dan tidak bisa berbuat apa-apa terhadap nasib 22 CPNS tersebut. "Yang punya wewenang untuk terima mereka bukan kita," kata Nur.

Meski demikian, Nur mempersilakan ke-22 CPNS tersebut untuk mengikuti seleksi CPNS berikutnya, asalkan ada formasi yang sesuai. Ia pun berharap agar dalam seleksi CPNS yang akan datang tidak ada lagi misinterpretasi antara BKN dan Pemerintah Kota Depok dalam melihat persyaratan formasi.

TIA HAPSARI

PNS

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

3 hari lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

5 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

6 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

8 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

11 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

12 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

13 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

14 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

20 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

21 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya