TEMPO Interaktif, Tangerang - Serikat Pengemudi Angkutan Umum (SPAU) Tangerang mengancam melakukan tindak kekerasan jika tuntutan mereka yang disampaikan hari ini tidak disikapi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.
"Kami akan aksi dengan kekerasan, sweeping akan kami lakukan," kata Ketua Pengurus Pusat SPAU Syaiful Millah dalam orasinya. Para sopir mengajukan panca tuntutan, dari mendesak penertiban angkutan bodong pelat hitam sampai pencopotan pejabat Dinas Perhubungan.
Sekretaris Kabupaten Tangerang Hermansyah berjanji menampung aspirasi para sopir itu. "Dari delapan yang disampaikan luar biasa permasalahannya," katanya. Tuntutan satu pwer satu akan ditanggapi. "Kami akan lakukan yang terbaik," katanya.
Menurut Syaiful, 40 bus karyawan membabat habis penumpang di jalur yang dilewatinya. Juru bicara SPAU Karsono mengatakan, nasib sopir angkutan di Tangerang sangat jauh berbeda dengan Jakarta yang lebih dahulu menertibkan angkutan bodong. Ia mencontohkan jalur Daan Mogot.
