TEMPO Interaktif, Tangerang - Setelah hampir satu jam menyampaikan keluhan dan bermacam tuntutan ke kantor Bupati Tangerang, ratusan sopir angkutan umum pulang dengan tangan hampa.
"Semuanya silakan kembali narik angkutan masing-masing," kata Ketua Pengurus Pusat Serikat Pengemudi Angkutan Umum Syaiful Millah di tengah massa. Perintah itu dituruti oleh ratusan sopir angkutan. Satu persatu mereka meninggalkan kantor Bupati Tangerang di Tigaraksa.
Syaiful mengatakan, pihaknya memberi waktu selama satu minggu untuk Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk merealisasikan tuntutan mereka. "Jika satu Minggu tidak ada tindaklanjnya, kami sendiri yang turun kelapangan untuk melakukan penertiban," katanya.
Kepala Seksi Angkutan Umum Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Firman mengakui jika masalah kompleks angkutan kini tengah dihadapi instansinya. "Makanya kami butuh waktu untuk merapikannya," katanya.
