TEMPO Interaktif, Jakarta -Lebih dari lima puluh orang warga Sunter, Jakarta Utara, yang mengatasnamakan diri ahli waris Abdoel Hamid, mendemo Balai Kota DKI Jakarta, siang ini. Ini adalah kali ketiga mereka berunjuk rasa di depan Balai Kota. Mereka masih menuntut hal yang sama, yakni menginginkan Gubernur DKI, Fauzi Bowo, membantu penyelesaian sengketa tanah mereka.
Beragam peralatan dapur mereka bawa. Panci, wajan, dan alat masak lainnya, mereka dentumkan untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang membuat aksi unjuk rasa mereka berlangsung riuh. Irwansyah, koordinator aksi, mengatakan, pihaknya berharap Fauzi Bowo mau turun tangan membantu. “Kami ingin tanah kami dikembalikan,” kata dia.
Irwansyah berujar, pihaknya akan terus mendatangi Balai Kota sampai gubernur mengeluarkan putusan penyelesaian sengketa. “Kalau seminggu ini belum ada tindak lanjut dari gubernur, kami akan mendirikan tenda dan berkemah di depan Balai Kota.”
ISMA SAVITRI
Beragam peralatan dapur mereka bawa. Panci, wajan, dan alat masak lainnya, mereka dentumkan untuk menghasilkan bunyi-bunyian yang membuat aksi unjuk rasa mereka berlangsung riuh. Irwansyah, koordinator aksi, mengatakan, pihaknya berharap Fauzi Bowo mau turun tangan membantu. “Kami ingin tanah kami dikembalikan,” kata dia.
Irwansyah berujar, pihaknya akan terus mendatangi Balai Kota sampai gubernur mengeluarkan putusan penyelesaian sengketa. “Kalau seminggu ini belum ada tindak lanjut dari gubernur, kami akan mendirikan tenda dan berkemah di depan Balai Kota.”
ISMA SAVITRI
