TEMPO Interaktif, Jakarta:Jenasah Hasballah (25), korban sekaligus tersangka peledakan granat di Bulungan, Jakarta menurut rencana akan dimakamkan di Pondok Kemiri, Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (5/1) sore. “Perkembangan terakhir instruksi dari Polda kemungkinan akan dimakamkan di Pondok Kemiri. Meskipun kami sudah mempersiapkan dan menggali kubur di TPU Alkanal, Kedoya namun kami ikut saja aturan polisi,” kata Hersubeno Arif, utusan dari Media Indonesia dan Metro TV. Pihak yang berinisiatif mengurus pemakaman Hasballah. Kepada Tempo News Room Kepala Kamar Mayat RS Cipto Mangunkusumo mengatakan hingga pukul 14.00 WIB pihaknya belum menerima surat ijin pengambilan mayat. “Baru ada perintah secara lisan dari Inspektur Dua Polisi Dwi Handoro secara lisan untuk memandikan, mengkafani jenasah. Namun belum ada instruksi lebih jauh lagi,” ujarnya. Selain kedua media tersebut, terdapat pula Yayasan Taman Iskandar Muda pimpinan H. Teuku Syafli Didon. Mereka menawarkan diri untuk mengurus jenazah Hasballah. Dengan pertimbangan memenuhi rasa kemanusiaan dan memenuhi kifayah umat Islam. Sementara itu, Haji Nurdin, majikan Hasballah, hingga kini belum juga datang untuk mengambil atau mengurus jenasah pekerjanya itu. Sebelumnya pada pukul 11.45 WIB, utusan dari Polres Jakarta Selatan mendatangani kamar mayat RSCM. Utusan tersebut memberikan instruksi pada Mardiyono untuk memandikan dan mengkafani jenazah. (Fitri Oktarini)