TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang lelaki bernama Tjhin Piang Nam tewas setelah lompat dari lantai lima Plaza Gadjah Mada, Jakarta Pusat, siang tadi sekitar pukul 10.00 WIB. Korban yang berusia 60 tahun mengenakan baju putih dan celana panjang hitam.
Sebelum dievakuasi, jenazah diletakkan di podium panggung tidak dipakai dekat toko The Executive oleh sekuriti plaza. "Belum diketahui motif dia melompat itu apa," kata Kapolsek Gambir Komisaris Polisi Yossy Tuntukahu, kepada wartawan siang tadi.
Jenazah warga Jalan Sawah Lio Lima Jembatan Lima Jakarta Barat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan pemeriksaan. Hingga kini kasus dugaan bunuh diri ini masih dalam penanganan intensif Polsek Metro Gambir.
Menurut Lastri, pedagang Good Tea yang dagangannya berada tepat di mulut eskalator di lantai empat, peristiwa itu terjadi saat toko swalayan Matahari baru akan dibuka. "Kejadiannya begitu cepat, seperti ledakan," katanya. Dia tidak tahu persis kronologis kejadiannya. Yang jelas, kata Lastri, mereka--para pegawai Plaza--awalnya diduga yang jatuh adalah lemari. "Ternyata malah orang loncat."
Kini di Tempat Kejadian Perkara dipasang garis polisi. Jenazah korban menimpa dagangan tas dan dompet di lantai dasar milik Abil, 22 tahun. "Saya baru enam hari dagang di sini," kata Abil. Dia belum tahu kapan garis polisi itu akan dicabut. "Saat kejadian saya sedang tidak ditempat," tambahnya.
Heru Triyono
Berita terkait
Tak sampai Sepekan, Dua Orang Lompat dari Jembatan Barelang Batam hingga Tewas
1 hari lalu
Dua orang tewas usai melompat dari Jembatan Barelang di Kota Batam dalam waktu yang berdekatan
Baca SelengkapnyaTim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar
5 hari lalu
Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.
Baca SelengkapnyaKasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang
8 hari lalu
Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
11 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaBanyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga
12 hari lalu
Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
15 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
16 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
16 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
17 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
17 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca Selengkapnya