Sedikitnya lima saksi telah dimintai keterangan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bogor, Ajun Komisaris Indra Gunawan kepada Tempo mengatakan, kasus pelemparan bom molotov ditangani oleh Polsek Kota Bogor Utara, "Barusan saya dapat informasi polisi masih meminta keterangan dari saksi-saksi," kata Indra.
Dari keterangan saksi, diantaranya Upit Handayani, istri Taswin, sekitar pukul 09.00 WIB, dia melihat ada sebuah sepeda motor berhenti di rumahnya, tidak alam terdengar suara meletup yang disusul kobaran api di pintu garasi dan teras rumahnya. Melihat kejadian ini Upit langsung berlari keluar rumah untuk melihat pelaku, sedangkan Taswin dan anggota keluarganya berupaya memadamkan api.
Sedangkan Taswin Nasution menduga aksi pelemparan bom molotov ke rumahnya di duga bentuk intimidasi karena sebelumnya dia mempertanyakan beberapa tender proyek di wilayah Kabupaten Bogor.
"Saya menduga ini ada kaitannya sanggahan proses tender di kabupaten Bogor yang saya lakukan karena diduga KKN, bahkan saya berencana melaporkan kasus ini ke KPPU dan KPK, agar menyelidiki dugaan KKN dalam tender proyek di Kabupaten Bogor," ujarnya.
DEFFAN PURNAMA
Berita terkait
Putra Perdana Menteri Fiji Didakwa atas Kekerasan Domestik di Australia
16 September 2022
Putra Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama telah didakwa dengan serangkaian pelanggaran kekerasan domestik di Australia.
Baca SelengkapnyaJokowi Terbitkan Perpres Strategi Penghapusan Kekerasan pada Anak
18 Juli 2022
Presiden Jokowi mengesahkan Peraturan Presiden tentang strategi penghapusan kekerasan pada anak Salah satu pertimbangan terbitnya Stratnas PKTA karena masih tingginya kasus kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaMason Greenwood Ditahan Polisi, Manchester United Pastikan Tak Akan Berlatih
31 Januari 2022
Polisi disebut telah menahan Mason Greenwood dalam kasus kekerasan terhadap pacarnya, Harriet Robson.
Baca SelengkapnyaMason Greenwood Dituding Pukuli Pacarnya, Ini Kata Manchester United
30 Januari 2022
Manchester United belum menjatuhkan hukuman kepada Mason Greenwood.
Baca SelengkapnyaPM Australia Morrison Berterima Kasih kepada John Howard, Kenapa?
14 Januari 2019
Bekas PM Australia Howard membantu menghentikan pertikaian domestik di sebuah jalan di Sydney pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaIni Kata Djarot Soal Pria yang Gemar Kekerasan dalam Keluarga
3 Oktober 2017
Djarot menyebut pria yang gemar melakukan kekerasan terhadap anak atau istrinya merupakan pria tak waras.
Baca SelengkapnyaAkhirilah Kekerasan Negara di Papua
24 Agustus 2017
Kekerasan negara terjadi lagi di Tanah Papua. Penembakan yang dilakukan anggota kepolisian dan Brigade Mobil di Kampung Oneibo, Kabupaten Deiyai, pada 1 Agustus 2017, menewaskan satu orang dan melukai 16 lainnya. Orang Papua akan mengingat peristiwa penembakan ini sebagai hadiah yang menyakitkan, yang diberikan negara dalam rangka perayaan ulang tahun ke-72 kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaKekerasan Negara di Papua
17 Maret 2017
Tanah Papua seakan-akan tidak pernah bebas dari kekerasan negara. Aksi kekerasan ini dilakukan oleh aparat negara terhadap warga sipil. Sejumlah kejadian sejak pelantikan Presiden Joko Widodo pada Oktober 2014 hingga kini memperlihatkan masih adanya kekerasan negara terhadap orang Papua.
Baca SelengkapnyaJateng Zona Merah Kekerasan Perempuan dan Anak
17 Mei 2016
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan Jawa Tengah masuk zona merah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaMangkir, Pemeriksaan Ivan Haz Ditunda Senin Pekan Depan
24 Februari 2016
Ivan Haz dilaporkan pembantunya, Toipah, atas tuduhan penganiayaan pada Oktober tahun lalu.
Baca Selengkapnya