Bayar Rp 31,5 Juta, Siswa Internasional SMA 13 Tetap Ikut Orientasi

Reporter

Editor

Senin, 19 Juli 2010 15:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Selama masa orientasi, siswa kelas X internasional dengan siswa reguler di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 13 Jakarta Utara disatukan. Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA 13 Nanang Kosasih, disatukannya antara siswa internasional dan reguler selama masa orientasi dimaksudkan supaya siswa kelas internasional tidak merasa eksklusif.

"Kami sengaja membaur mereka supaya kenal dengan teman-temannya," kata Nanang saat ditemui di kantornya hari ini.

SMA 13 hanya membuka satu kelas internasional. Satu kelas itu baru terisi 20 dari 26 kursi yang ditawarkan. Selama masa oreintasi ke-20 siswa itu dicampur ke dalam kelas-kelas reguler, berpenampilan sama, dan mendapat materi seperti siswa reguler. "Walau pun membayar lebih tapi selama masa orientasi, mereka kita samakan statusnya," kata Nanang.

Nanang menambahkan untuk kelas internasional di SMA 13, biayanya paling murah jika dibandingkan kelas internasional di SMA lain di Jakarta. Jika SMA 68 misalnya, mereka mematok harga 35 juta per siswa untuk duduk di kelas internasional. Sedangkan SMA 13 hanya memasang bandrol 31,5 juta per siswa. "Kelas internasional di sini paling murah se-Jakarta, silakan di survey," katanya.

Untuk materi pelajaran dan fasilitas kelas internasional di SMA 13, kata Nanang sama dengan materi kelas internasional di SMA lain di Jakarta. Yang membuat beda biaya kelas internasional di SMA 13 adalah kondisi ekonomi.

Advertising
Advertising

"Kondisi ekonomi di Jakarta Utara ini relatif rendah dibandingkan wilayah Jakarta yang lain. Itulah yang membuat kelas internasional kami lebih murah," ujarnya.

DANANG WIBOWO

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya