Pemkot Jakarta Barat Akan Manfaatkan Perumahan Tegal Alur untuk Waduk
Reporter
Editor
Selasa, 22 Juli 2003 15:14 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah Kotamadya Jakarta Barat berencana merelokasi warga Perumahan Karyawan Film dan Televisi di Tegal Alur, Jakarta Barat sebagai solusi penanggulangan banjir. “Daerah tersebut akan dijadikan waduk sehingga banjir di kawasan Tegal Alur, Kamal dan Cengkareng bisa diatasi,” jelas Sekretaris Pengendalian dan Pengawasan Pembangunan Wilayah Jakarta Barat, Diding Muskat usai rapat pimpinan dengan Komisi D DPRD DKI di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (7/2) siang. Pilihan jatuh ke perumahan tersebut karena daerah tersebut berbentuk cekung dan merupakan daerah langganan banjir. Luas perumahan yang mencapai 12 hektar diharapkan mampu mengatasi banjir. Karena selama ini waduk seluas 1.500 meter per segi di sekitar perumahan tersebut tidak mampu mengatasi banjir. Sementara saluran-saluran air yang rencananya akan dibangun di perumahan tersebut untuk di buang ke kali Pesanggrahan juga bukan merupakan solusi terbaik untuk mengatasi banjir. Diding tidak bersedia menyebutkan besarnya dana dan kapan pelaksanaan pembangunan waduk. ”Ini baru solusi yang kami tawarkan ke DPRD ditambah kendala lain 300 KK (kepala keluarga) yang di perumahan tersebut tidak bersedia direlokasi,” ujar Diding yang juga menjabat sebagai Kasubag Administrasi Sarana Perkotaan Kotamadya Jakarta Barat. Rencana relokasi ini ditolak mentah-mentah oleh Wakil Ketua Komisi D Ali Imron Husein. Menurut Ali, dana untuk merelokasi dan membangun waduk lebih baik digunakan untuk membangun kanal barat yang tidak jauh letaknya dari perumahan tersebut. ”Kanal Barat lebih efisien dan mengapa harus menggusur warga, kita tidak setuju,” tegas Ali usai rapat di tempat yang sama. Kanal barat, ujar Ali, menjadi prioritas karena dianggap lebih mampu mengatasi banjir di kawasan tersebut, bahkan kawasan lain di Jakarta Barat. Dana yang diperlukan, sekitar Rp 900 miliar menjadi kendala bagi kelanjutan pembangunan kanal barat.”Daripada membuat waduk, apalagi dengan cara menggusur warga, lebih baik dipakai untuk menutupi pembangunan kanal barat,” kata anggota Fraksi PPP ini. (SS. Kurniawan—Tempo News Room)
Berita terkait
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
4 menit lalu
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan
Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024
BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
1 jam lalu
BNPT Apresiasi Partisipasipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.