IDI Dukung Biaya Persalinan Gratis

Reporter

Editor

Jumat, 20 Agustus 2010 17:36 WIB

Ilustrasi Ibu hamil.foto: TEMPO/Hendra Suhara

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mendukung kebijakan pemerintah Jakarta untuk menanggung biaya persalinan mulai tahun depan. “Saya kira ini awal yang baik,” kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Dr.Prijo Sidipratomo Sp.Rad(K), saat dihubungi, Jumat (20/8).

Dengan kebijakan itu dia berharap kecelakaan-kecelakaan yang terjadi akibat keterlambatan penanganan persalinan tidak terjadi lagi. . “Kalau gratis kan masyarakat tak perlu takut lagi untuk langsung mendatangi ahli medis,” katanya. Selama ini, menurut Prijo, salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu dan bayi adalah karena keterlambatan mendapat penanganan medis.

Namun Prijo juga mengingatkan bahwa pembebasan biaya persalinan saja tidak cukup untuk menurunkan angka kematian saat persalinan ini. “Penanganan pra-persalinan juga harus diperhatikan,” ujarnya. Artinya, tugas pemerintah masih banyak. “Pra -persalinan berarti termasuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil,” katanya. Dalam banyak kasus, ibu hamil menderita anemia karena kurang asupan gizi. Akibatnya sang ibu mengalami pendarahan yang menjadi salah satu penyebab kematian.

Selain itu, kata Prijo, yang dapat dilakukan pemerintah adalah melakukan pengaturan kembali terkait penugasan terhadap dokter ketika menangani persalinan. “Selama ini persalinan hanya dilimpahkan pada bidan dan ahli kebidanan (spesialis Obstetri Ginekologi),” ujarnya. Padahal, menurut Prijo dokter umum pun dapat diberdayakan untuk menanganinya.

“Saat ini rasio dokter dibanding masyarakat di Indonesia adalah 1:3000 sudah mendekati ideal, yakni 1:2500,” ujarnya. Menurutnya, dokter-dokter tersebut dapat lebih diberdayakan untuk menangani persalinan. “Mereka punya bekal untuk itu, tapi kemampuan mereka justru menurun akibat kurang diberdayakan.”

Pingit Aria

Berita terkait

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

2 hari lalu

BKKBN Perkuat Kemitraan Program Bangga Kencana dan Stunting

Pentingnya data yang presisi untuk penguatan kemitraan agar mencegah stunting.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

4 Maret 2024

Bamsoet Soroti Isu Stunting, Anak Putus Sekolah juga Kematian Ibu dan Bayi

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengatakan, negara harus memberi perhatian lebih kepada masyarakat yang lemah dan berkekurangan, dengan berpijak pada data-data resmi tentang stunting, anak putus sekolah, hingga kematian ibu dan bayi.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

13 Mei 2023

Angka Kematian Ibu di Jakarta Turun, Sempat Naik saat Pandemi

Kabar baik. Angka kematian ibu di DKI Jakarta yang sempat naik di masa pandemi kini kembali turun

Baca Selengkapnya

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

5 Mei 2023

Asal Usul Hari Bidan Sedunia, Ini Tema di Tahun 2023

Hari Bidan Sedunia atau International Day of the Midwife (IDM) dirayakan setiap tanggal 5 Mei setiap tahunnya. Hari Bidan Sedunia dirayakan sebagai bentuk penghomatan kepada profesi bidan yang selalu melayani masyarakat dalam kebidanan dan ginekologi.

Baca Selengkapnya

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

17 November 2022

Tekan Kasus Kematian Ibu dan Anak, RSHS Bandung Bangun Gedung 8 Lantai

Pembangunan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSHS Bandung dibiayai oleh Islamic Development Bank (IsDB).

Baca Selengkapnya

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

25 Juli 2022

Buku Kesehatan Ibu dan Anak Bisa Jadi Pedoman Orang Tua Cegah Anak Stunting

Keluarga memiliki peran dalam menurunkan angka stunting atau kekerdilan. Caranya dengan gunakan buku kesehatan ibu dan anak.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

26 Januari 2022

Pentingnya Peran Bidan Cegah Masalah Prenatal

Good Doctor memberikan akses dan memperkenalkan layanan kesehatan digital bagi bidan dalam menangani kasus prenatal

Baca Selengkapnya

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

11 Juni 2021

Tekan Kematian Ibu dan Bayi, Menteri Muhadjir Effendy Dorong Program Ayah Siaga

Muhadjir Effendy menerangkan, secara teknis, program Ayah Siaga merupakan kelas ibu hamil dengan aneka permainan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

13 Februari 2021

Pemerintah Thailand Bakal Bantu Carikan Pasangan Untuk Warganya yang Jomblo

Kementerian Kesehatan Thailand meluncurkan program "Marriage for Building Nation" yang akan membantu mencarikan pasangan bagi warganya yang jomblo.

Baca Selengkapnya

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

19 Juli 2019

Ilmu Kesehatan Reproduksi Kunci Atasi Angka Kematian Ibu Anak

Kematian ibu dan anak masih menjadi masalah yang harus dihadapi masyarakat Indonesia. Apa saja penyebab tingginya kematian ibu dan anak?

Baca Selengkapnya