TEMPO Interaktif, Jakarta -Di hari lebaran, Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, dibanjiri ribuan warga. "Sekitar lima ribuan orang yang tadi pagi solat id di sini," kata petugas pengurus mesjid, Rahmat, hari ini.
Saking ramainya, mesjid di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta ini sampai tak bisa menampung seluruh jemaah. "Solatnya sampai ke lapangan," katanya.
Rahmat mengatakan mesjidnya memang tidak kedatangan pejabat. "Tapi banyak juga pengurus MUI yang tadi solat di sini," katanya. Warga yang datang juga dipandangnya datang dari seluruh Jakarta. "Dari mana-mana deh," ujarnya.
Seusai shalat, jemaah diberikan ceramah oleh Azyumardi Azra, Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah. "Inti ceramah beliau tadi tentang kerukunan antar umat beragama," kata Rahmat.
Kemarin, di mesjid ini juga diselenggarakan pembagian zakat fitrah. Zakat berupa uang bertotal sekitar Rp 25 juta ini diambil langsung oleh warga maupun disalurkan melalui yayasan-yayasan zakat. "Penerima zakatnya sudah didaftar dari sebelum bulan puasa," ujar Rahmat.
Ia menyebutkan penerima zakat langsung kebanyakan dari sekitar Islamic Center. "Paling banyak dari Kampung Beting," katanya. Kampung tersebut merupakan pemukiman miskin yang terletak di belakang Islamic Center.
PUTI NOVIYANDA
Saking ramainya, mesjid di Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta ini sampai tak bisa menampung seluruh jemaah. "Solatnya sampai ke lapangan," katanya.
Rahmat mengatakan mesjidnya memang tidak kedatangan pejabat. "Tapi banyak juga pengurus MUI yang tadi solat di sini," katanya. Warga yang datang juga dipandangnya datang dari seluruh Jakarta. "Dari mana-mana deh," ujarnya.
Seusai shalat, jemaah diberikan ceramah oleh Azyumardi Azra, Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah. "Inti ceramah beliau tadi tentang kerukunan antar umat beragama," kata Rahmat.
Kemarin, di mesjid ini juga diselenggarakan pembagian zakat fitrah. Zakat berupa uang bertotal sekitar Rp 25 juta ini diambil langsung oleh warga maupun disalurkan melalui yayasan-yayasan zakat. "Penerima zakatnya sudah didaftar dari sebelum bulan puasa," ujar Rahmat.
Ia menyebutkan penerima zakat langsung kebanyakan dari sekitar Islamic Center. "Paling banyak dari Kampung Beting," katanya. Kampung tersebut merupakan pemukiman miskin yang terletak di belakang Islamic Center.
PUTI NOVIYANDA
