Polisi Periksa Saksi Kasus Pelecehan Paskibra Pekan Depan

Reporter

Editor

Jumat, 17 September 2010 16:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi akan melanjutkan proses penyidikan kasus kekerasan pelecehan seksual terhadap anggota Paskibra DKI Jakarta 2010 pekan depan. “Kami akan melanjutkan pemeriksaan lagi pekan depan,” kata Kepala Unit PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Murnila saat dihubungi.

Menurutnya, pemeriksaan sengaja dilanjutkan pekan depan dengan harapan dapat dijalankan dengan baik. “Pemeriksaan belum dilakukan lagi sekarang, karena masih berada pada masa liburan lebaran,” ungkapnya. Telah ada dua laporan yang masuk terkait kasus kekerasan dan pelecehan yang terjadi saat Orientasi Kepaskibrakaan di Kompleks Lembaga Pendidikan Kader Gerakan Pramuka Tingkat Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, pada awal Juli lalu.

Masing-masing laporan terkait dengan tindakan kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi pada anggota putri dan anggota putra. Laporan untuk kasus anggota putri dibuat oleh Loreen Neville, orang tua salah satu korban. Saat melaporkan, Loreen menggunakan pasal 335 KUHP yang mengatur tentang perbuatan tidak menyenangkan. Menurut Murnila, pasal yang disangkakan bisa saja berkembang seiring dengan perkembangan penyidikan. “Untuk saat ini digunakan dulu pasal yang sesuai dengan yang dilaporkan, bisa saja berubah nanti,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus anggota putra dibuat oleh Yusuf Ginting yang juga merupakan orang tua korban. Untuk laporan yang dibuat oleh Yusuf, para terlapor disangkakan pasal 80 dan pasal 82 Undang-Undang No 23 tahun 2003 tentang Perlindungan Anak. Pasal-pasal ini mengatur tentang tindakan kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan pada anak. Pelaku dapat dijerat hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sampai saat ini pemeriksaan baru dilakukan kepada para saksi korban dan saksi lainnya sebanyak enam orang. Mereka semua dimintai keterangan pada akhir Agustus lalu terkait laporan yang dibuat oleh Loreen. Adapun yang terkait dengan laporan yang dibuat oleh Yusuf belum dilakukan pemeriksaan saksi.

Advertising
Advertising

EZTHER LASTANIA

Berita terkait

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

10 jam lalu

Nimas Sabella 10 Tahun Diteror Teman SMP yang Terobsesi, Komnas Perempuan: Termasuk KGBO

Nimas Sabella, wanita asal Surabaya, selama 10 tahun diteror pria yang terobsesi dengannya. Kisahnya viral di media sosial

Baca Selengkapnya

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

15 jam lalu

Kisah Nimas 10 Tahun Diganggu dan Dikirimi Foto Cabul Pria yang Terobsesi Dengannya

Kisah Nimas Sabella sepuluh tahun diganggu pria viral di media sosial. Polda Jawa Timur pun bergerak

Baca Selengkapnya

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

9 hari lalu

Pondok Pesantren di Lombok Barat Dirusak Warga, Diduga Terjadi Pelecehan Santriwati

Pimpinan pondok pesantren NQW di Lombok Barat diduga melakukan pelecehan terhadap 5 santriwati

Baca Selengkapnya

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

55 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

57 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

59 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

19 Maret 2024

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

17 Maret 2024

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

6 Maret 2024

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya