Permukaan Air di Pintu Manggarai Mulai Turun

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 16:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tinggi permukaan air di pintu Manggarai turun dalam dua hari ini. Petugas jaga pintu air Manggarai, Mimpri Masyuti, Jumat (8/2) malam, mengatakan sejak pagi permukaan air turun dari 870 sentimeter sampai 850 sentimeter. Penurunan ini terjadi meskipun hujan deras mengguyur wilayah Bogor dan sebagian wilayah Jakarta dalam dua hari ini. Namun tingkat penurunan ini masih jauh diatas permukaan normal yaitu setinggi 800 sentimeter. “Pada jam 08.00 pagi tingginya 870 sentimeter, pada jam 09.00 turun jadi 860 sentimeter dan terus bertahan sampai dengan pukul 16.00,” katanya. “Pada pukul 17.00 sampai dengan sekarang turun lagi menjadi 850 [sentimeter].” Ia tidak bisa memprediksi apakah tingkat permukaan air di Maggarai akan terus menyusut. “Kita lihat apakah di daerah Kampung Melayu masih ada genangan atau enggak,” katanya. “Kita sih maunya sih air susut terus, supaya tidak harus jaga setiap malam. Tapi yang namanya kehendak yang kuasa kan kita enggak tahu.” Sementara itu, sampah-sampah yang menghambat dan menumpuk di pintu air Manggarai juga masih terus dibersihkan dan diangkat petugas. Tampak sampah yang berada dibagian depan pintu air sebagian besar sudah berhasil diangkat. Namun dibagian belakang pintu air, tampak sampah masih menggunung. “Kita terus melakukan pengangkatan (sampah). Namun dibagian belakang (pintu air) memang sampahnya masih banyak, karena air yang mengalir ke pintu terus menerus mambawa sampah,” kata Mimpri. (Dicki Subhan-Tempo News Room)

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

1 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

2 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

4 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

4 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya