Akses Jalan Pasar Kemiri Muka Dijanjikan Tak Ditutup  

Reporter

Editor

Selasa, 12 Oktober 2010 08:56 WIB

Pasar Kemiri Muka Kota Depok. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Vicky Syahrevi, mewakili PT Propindo Sedayu, membantah pihaknya disebut akan menutup akses utama menuju Pasar Induk Kemiri Muka. Vicky menyebutkan dirinya telah bertemu dengan pihak pasar Kemiri Muka, menyampaikan bahwa perusahaannya tidak akan menutup akses utama tersebut.

“Kita sudah bertemu dengan pak Tjutju ( Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar) dan asosiasi pedagang pasar. Sudah kita sampaikan bahwa sampai dengan saat ini kita belum ada rencana menutup jalan,” kata Vicky pada Tempo, kemarin.

Tempo hari, pihak pasar sempat dibuat resah menyusul surat PT Propindo yang dilayangkan pada UPT pasar tertanggal 5 Oktober 2010. Dalam surat itu tertulis bahwa pertengahan Oktober ini PT Propindo akan menutup sementara akses utama menuju pasar lantaran berencana membangun apartemen. PT Propindo Sedayu, dalam suratnya, tak memberitahu hingga kapan jalan akan ditutup. Pihak pasar diminta menggunakan jalan alternatif selain akses utama.

Ada tiga jalan menuju pasar Kemiri Muka. Yang utama melalui jalan Margonda,sisanya jalan alternatif melalui jalan Abdul Rahman Hakim dan jalan Kedondong. Kendaraan yang hendak masuk melalui jalan Margonda terlebih dahulu harus melewati lahan milik PT Propindo Sedayu. Di lahan itu PT Propindo Sedayu telah membangun Mall Depok dan berencana membangun lagi Apartemen Margonda Residence. Masalah muncul sebab di lahan milik PT Propindo Sedayu itulah akses utama pasar Kemiri Muka berada.

Pihak pasar menolak rencana penutupan sebab di jalan tersebut. Pada hari Sabtu (9/10), Tjutju Supriawan, kepala UPT pasar Kemiri Muka, mengadakan pertemuan antar elemen pasar membicarakan soal penutupan jalan. Hasilnya,pihak pasar menolak rencana pentutupan jalan.

Tjutju sendiri menolak dengan alasan jalan itu berbagai aktifitas pasar dilakukan. “Dari mulai keluar masuk konsumen hingga bongkar muat barang dilakukan melalui jalan itu. 80 persen arus datang dari jalan itu”, kata Tjutju. Ia juga mengatakan akses utama pasar tak bisa diganti dengan jalan alternatif, baik melalui jalan Abdul Rahman Hakim maupun jalan Kedondong. “Jalan itu kecil, bersebelah-belahan pula dengan rumah. Truk barang tidak akan bisa lewat. Kalaupun bisa hanya satu jalur”, tambah Tjutju.

Advertising
Advertising

Tjutju menaksir UPT pasar akan mengalami kerugian materi sebesar 120 juta tiap bulan andai akses utama ditutup. “Satu hari retribusi pasar bisa mencapai empat juta. Satu bulan sudah 120 juta. Itu belum termasuk kerugian pedagang.”, tutur Tjutju.

Keterangan Vicky untuk sementara memberi kepastian pada pihak pasar bahwa jalan tidak akan ditutup. “Tadi saya sudah bertemu dengan pihak pasar dan semua masalah sudah clear. Tidak ada penutupan jalan”, kata Vicky.

Pasar Kemiri Muka, yang dibangun pada tahun 1987, merupakan pasar induk kota Depok. Pasar ini menjadi sumber utama bahan pangan antara lain pisang, kelapa, daging sapi, dan daging ayam. Pasar seluas 2,6 hektare ini mampu menampung 1067 pedagang. Pasar Kemiri Muka terletak di kelurahan Kemiri Muka, kecamatan Beji, Depok.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

4 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

8 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

22 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

34 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

36 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hari Ini ke Sulawesi Tengah, Resmikan Sejumlah Infrastruktur dan Kunjungi Pasar

36 hari lalu

Jokowi Hari Ini ke Sulawesi Tengah, Resmikan Sejumlah Infrastruktur dan Kunjungi Pasar

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Tengah hari ini, Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya