Ribuan Buruh Bekasi Di-PHK

Reporter

Editor

Jumat, 7 November 2003 18:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Selama Januari hingga Oktober 2003 ini, 8.715 tenaga kerja dipecat perusahaan-perusahaan swasta di Kota dan Kabupaten Bekasi. Hal ini dikatakan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) R. Abdullah, di Bekasi, Jumat (7/11). Tenaga kerja yang dipecat berasal dari 16 perusahaan, 11 diantaranya menutup usaha mereka dan membuat 5.715 kehilangan pekerjaan. "Umumnya dari ke-16 perusahaan tersebut bergerak di bidang garmen," jelasnya. Abdullah juga mengatakan, tenaga kerja yang di-PHK, rata–rata hanya memperoleh uang pesangon 1 kali peraturan menteri tenaga kerja (PMTK). Padahal mereka seharusnya mendapatkan 2 kali PMTK. Perusahaan-perusahaan yang telah ditutup antara lain, PT Karindo (650 tenaga kerja), PT Orchid (750 tenaga kerja), PT Hongnam (650 tenaga kerja), PT Roksindo (700 tenaga kerja), dan PT Wuli Trading (150 tenaga kerja), PT Britindo (500 tenaga kerja), PT Mitra Garmen (300 tenaga kerja), PT Sumilindo (270 tenaga kerja), PT Poluk (750 tenaga kerja), PT Mayertek (650 tenaga kerja), dan PT Incalindo (170 tenaga kerja). Lebih jauh, Abdullah enggan menyebutkan nama-nama lima perusahaan yang telah melakukan pengurangan tenaga kerja. Alasannya hingga saat ini perusahaan tersebut masih tetap berproduksi di Bekasi. Menurut Abdullah, saat ini jumlah tenaga kerja yang bekerja sebagai buruh di perusahaan swasta adalah 413 ribu orang. Data tersebut didasarkan pada jumlah buruh yang terdata sebagai anggota layanan Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Dengan demikian sebenarnya masih banyak lagi tenaga kerja yang ada di Bekasi. Karena pada umumnya mereka hanya terikat kontrak sehingga tidak terdata sebagai anggota Jamsostek. Siswanto - Tempo News Room

Berita terkait

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

9 menit lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

10 menit lalu

Seniman Berdarah Bali Kisahkan Perempuan Batak Lewat Pameran Lukisan Boru ni Raja

Seniman Bali menggelar pameran lukisan tentang perempuan Batak untuk mewujudkan janji kepada mendiang suaminya.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

11 menit lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

21 menit lalu

Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.

Baca Selengkapnya

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

24 menit lalu

KPU Siap Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Besok, Ini yang Dilakukan

KPU klaim siap menghadapi persidangan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang akan dimulai besok, Senin, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

27 menit lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

31 menit lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

45 menit lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

45 menit lalu

Klasemen MotoGP 2024 setelah Francesco Bagnaia Memenangi Balapan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia memenangi balapan MotoGP Spanyol 2024. Tipiskan jarak dari Jorge Martin yang gagal finis.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

46 menit lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya