Di Jakarta, Sopir Angkot Masih Mogok

Reporter

Editor

Jumat, 21 November 2003 13:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemogokan berkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga Senin (18/6) masih terjadi di Jakarta dan sejumlah kota lain di Indonesia. Di Jakarta, angkutan kota yang Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur melakukan mogok. Akibat aksi tersebut, ribuan penumpang terlihat terlantar di sepanjang jalan tersebut, menunggu angkutan alternatif yang bisa mengantar mereka ke tempat tujuan masing-masing.

Berdasarkan pengamatan di lapangan, ada sekitar sepuluh rute angkot yang melintasi Jalan Raya Bogor. Di antaranya Mikrolet nomor 37 dan 41 jurusan Kampung Rambutan – Cibinong, Mikrolet 06 dan 06 A jurusan Gandaria – Kampung Melayu, Mikrolet 112 Kampung Rambutan – Depok, T 15 Cililitan – Munjul, T 13 Cililitan – Cibubur, T 18 Kampung Rambutan – Bulak Ringin, T 11 Cililitan – Mekarsari, T 09 Cililitan – Kalisari.

Selain angkot, ada juga sejumlah trayek bus ukuran tiga perempat yang melintas di Jalan Utama Jakarta Bogor tersebut, di antaranya, jurusan Kampung rambutan Bogor, Kampung Rambutan – Depok, dan Kampung Rambutan – Citeureup. Bus-bus ini pun, sepanjang siang kemarin tidak terlihat beroperasi.

Aksi mogok tersebut awalnya hanya diikuti oleh sebagian kecil sopir saja. Namun semakin siang, sopir yang menjalankan aksi mogok bertambah banyak. Apalagi pada tempat-tempat tertentu, sejumlah sopir yang sudah mogok terlebih dulu, memaksa rekan-rekan mereka untuk berhenti beroperasi. Hal ini seperti yang terlihat Jalan Raya Bogor sekitar lampu merah Keong, Ciracas, Jakarta Timur. Sejumlah sopir menghentikan angkot yang sarat penumpang dan memaksa seluruh penumpangnya turun. “Ayo, turun semua. Hari ini nggak ada yang boleh narik,” bentak seorang sopir .

Sekitar pukul 14.00, hampir semua angkot yang melintas di jalan Raya Bogor tidak ada yang beroperasi satu pun. Meskipun ada bantuan sejumlah dari truk dari TNI AD, namun tak urung ribuan penumpang terlihat terlantar. Ada beberapa di antaranya yang nekat berajalan kaki dan ada juga yang berusaha mencari angkutan alternatif, seperti ojek dan taksi agar sampai ke tempat tujuan masing-masing.

Hal yang sama juta terjadi pada mikrolet jurusan Tanah Abang, Kebon Jeruk, Kebayoran Lama dan arah sebaliknya. Aksi mogok para supir itu dimulai pada siang hari, sekitar pukul 12.00 wib dan diperkirakan akan berlangsung hingga malam, Senin (18/6). Akibat aksi mogok supir mikrolet, terjadi penumpukkan penumpang di sepanjang pertigaan Slipi-Grogol-Petamburan. Penumpukan penumpang juga terjadi di sepanjang Pasar Palmerah, Kebayoran Lama hingga Rawa Belong.

Advertising
Advertising

Banyaknya penumpang yang tidak terangkut membuat munculnya pangkalan ojek motor dadakan disepanjang pinggir jalan tersebut. Hasi pantauan Tempo di sepanjang Slipi hingga Palmerah, penumpang banyak yang memilih jalan kaki menuju tujuan masing-masing, walaupun banyak ojek motor yang mangkal. Ini karena ongkos ojek yang ditawarkan 'tidak lazim'. "Masak dari Slipi ke Kebayoran minta Rp 9.000, gila aja! Kalau cuma sampai Rp 5000 sih masih wajar," ungkap seorang ibu yang mengenakan pakaian pegawai negeri sipil.

Antisipasi sementara yang dilakukan polisi setempat adalah dengan menyetop secara 'paksa' berbagai kendaraan pribadi yang melintas, seperti mobil bak terbuka maupun mobil yang dapat memuat banyak penumpang untuk menaikkan penumpang sesuai tujuan mobil tersebut. Hingga sore hari, masih banyak berbagai kendaraan bak terbuka yang mengangkut rombongan penunpang. (Suseno/Lely Indrawati)

Berita terkait

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

7 menit lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

55 menit lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

57 menit lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

1 jam lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 jam lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 jam lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

1 jam lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

1 jam lalu

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

1 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya