Penyandang AIDS Demo Uni Eropa

Reporter

Editor

Rabu, 2 Maret 2011 14:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Jaringan Orang Terinfeksi HIV Indonesia (JOTHI) unjuk rasa di depan Kantor Uni Eropa, Intiland Tower Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Pusat, mulai siang ini. Mereka menentang penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (Free Trade Agreement-FTA) antara Uni Eropa dan India.

Ketua Dewan Pengurus JOTHI Heru Widarsa mengatakan akan menuntut penghapusan ketentuan kekayaan intelektual terkait ketersediaan obat-obat generik, termasuk obat anti retroviral (ARV) bagi orang terinfeksi HIV. "Perjanjian perdagangan itu dapat menghambat akses obat-obat generik murah," ujar Heru tadi malam.

Perjanjian perdagangan dilaksanakan hari ini di New Delhi, India. Dalam rilisnya Heru memaparkan, dalam waktu empat tahun terakhir farmasi India telah memenuhi 90 persen kebutuhan pengobatan HIV dan penyakit kronis lain di seluruh dunia melalui produksi obat generik yang secara signifikan menurunkan harga obat.

Pengobatan HIV dengan obat anti retroviral yang semula US$ 10.493 per orang per tahun, menjadi US$ 300. Ketersediaan produk generik esensial itu terancam dengan adanya upaya monopoli obat untuk memperoleh keuntungan yang besar melalui perjanjian perdagangan bebas bilateral (Free Trade Agreement – FTA) antar Uni Eropa dan India itu.

Salah satu klausul dalam perjanjian itu adalah India harus merevisi undang-undang hak patennya yang selama ini merupakan dasar hukum yang memungkinkan tersedianya obat generik dengan harga terjangkau. Perubahan yang disyaratkan Uni Eropa dengan adanya eksklusifitas data atau monopoli data penelitian terhadap obat yang akan di produksi akan mematikan kapasitas Farmasi India dalam memproduksi obat generik, sehingga akan menghilang dari pasaran.

Empat juta orang yang telah mendapatkan pengobatan HIV akan merasakan dampak langsung bila klausul tersebut disepakati. Dan pada 2015 sebanyak 10 juta orang di negara berkembang akan kesulitan dalam mengakses obat ARV. "Secara umum klausul ini akan menggagalkan Millennium Development Goals (MDG’s ) indikator 6 tentang pemberatasan HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya serta menghambat Instruksi Presiden No. 3 Thn 2010 Tentang pembangunan yang berkeadilan," kata Heru.

JOTHI akan melakukan gerakan simpatik untuk menggalang dukungan masyarakat secara lebih luas dan mengorganisir massa untuk melakukan aksi protes serta pernyataan keberatan kepada Pemerintah India melalui kedutaan besarnya di Indonesia. JOTHI mendesak pemerintah Indonesia untuk mendorong Kimia Farma supaya lolos pra kualifikasi WHO terkait masalah obat-obat ARV yang diproduksi oleh Kimia Farma sehingga Indonesia memiliki cukup kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengobatan HIV bagi warga negaranya.

Rangkaian aksi ini bertujuan untuk memastikan akses ARV generik produksi farmasi India bagi masyarakat dunia, termasuk Indonesia, yang terjangkau dan berkualitas, sehingga dapat berdampak kepada kesehatan masyarakat secara umum

HERU TRIYONO

Berita terkait

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

10 Desember 2023

Pasien HIV Tertutup dengan Statusnya, Tantangan Tersulit Tenaga Kesehatan Berikan Layanan

Orang dengan HIV diharapkan tidak menutup status kesehatannya. Tenaga kesehatan dan komunitas bisa mendampingi mereka demi kualitas hidup yang baik.

Baca Selengkapnya

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

23 November 2023

Satu Pasien Kritis Cacar Monyet Meninggal di RSCM, Punya Riwayat Positif HIV

Satu pasien cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dalam kondisi kritis meninggal di RSCM. Punya riwayat penyakit HIV.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

19 November 2023

Fakta Menarik Buah Matoa dari Papua, Diklaim Bisa Cegah Terbentuknya Virus HIV

Buah matoa banyak terdapat di Papua. Buah itu masih satu keluarga dengan kelengkeng dan rambutan.

Baca Selengkapnya

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

8 Maret 2023

AJI Sebut Sejumlah Media Abai Kode Etik dalam Memberitakan Kekasih Mario Dandy

AJI Indonesia mendesak media mematuhi kode etik jurnalistik dalam memberitakan kekasih tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satriyo.

Baca Selengkapnya

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

2 Desember 2022

Aliansi Untuk Mengakhiri AIDS pada Anak di Indonesia Resmi Dibentuk!

Di Indonesia, hanya 25% dari anak-anak yang hidup dengan HIV menjalani pengobatan ARV yang menyelamatkan jiwa. UNAIDS Indonesia, Jaringan Indonesia Positif, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Lentera Anak Pelangi, dan Yayasan Pelita Ilmu menginisiasi aliansi baru untuk memperbaiki salah satu masalah yang paling mencolok dalam respon penanggulangan AIDS.

Baca Selengkapnya

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

18 November 2022

Rent, Drama Musikal Pertunjukan Broadway akan Ditampilkan di Jakarta

Drama musikal Rent berkisah tentang sekelompok seniman muda yang bertahan hidup dari kondisi kemiskinan dan bayang-bayang penyakit HIV/AIDS.

Baca Selengkapnya

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

25 September 2022

Romantika Merawat Anak dengan HIV / AIDS

Merawat anak dengan HIV / AIDS menjadi tantangan besar bagi orang tua.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

30 Agustus 2022

Kasus HIV di Kota Bandung Bertambah 400 Orang Setiap Tahun

Berdasarkan pola penyebarannya, mayoritas kasus HIV di Kota Bandung pada kalangan heteroseksual, kemudian pengguna narkoba dengan cara suntik.

Baca Selengkapnya

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

1 Desember 2021

World AIDS Day 2021: Perlu Kemitraan Hadapi Ketidaksetaraan di Masa Pandemi

Dunia akan memasuki tahun ketiga pandemi Covid 19, demikian juga epidemi HIV/AIDS akan memasuki dekade kelima.

Baca Selengkapnya

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

7 September 2021

Kasus HIV / AIDS di Marauke Papua Terus Mengalami Peningkatan

Meningkatnya angka kasus penderita HIV / AIDS di Merauke, Januari-Juni 2021 terdapat 53 kasus baru yang muncul, setengah dari akumulatif tahun 2020.

Baca Selengkapnya