Bocah Pencuri Voucher Dibebaskan Sementara  

Reporter

Editor

Selasa, 5 April 2011 17:15 WIB

Dede Suhandi (kiri) dan Sukini membawa foto anak mereka Deli Suhandi di Kantor Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia (PBHI), Jakarta, (4/4). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Jaksa menangguhkan penahanan DS, 14, tersangka kasus pencurian voucher telepon seluler Rp 10 ribu. Tapi, sayang, bocah itu masih tetap harus menjalani persidangan.


Informasi ini didapat setelah pengacara DS yang berasal dari Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia datang ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat untuk mempertanyakan pelimpahan berkas DS dari kepolisian ke kantor itu.


Hendrik Sirait, Ketua PBHI, menjelaskan, pertimbangan jaksa menangguhkan penahanan DS adalah alasan kemanusiaan. DS dinilai masih di bawah umur dan belum memiliki catatan kriminal.


Advertising
Advertising

Meski mendapat penangguhan penahanan, Hendrik menyesalkan sikap polisi yang masih tetap memaksakan persidangan bagi DS. Menurutnya, DS harus dibebaskan murni dengan rujukan Surat Keputusan Bersama (SKB) Mahkamah Agung, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Kementerian Sosial, Kapolri, serta Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Kami menuntut tanggung jawab moral lembaga-lembaga itu,” katanya.

Masih menurut Hendrik, kalau saja kasus ini tetap berlanjut maka hal ini adalah preseden buruk bagi SKB tersebut. Artinya, sosialisasi SKB ke penegak hukum di jajaran bawah tidak sampai. “Polisi saja tidak mengerti,” katanya.

Berdasarkan SKB itu seharusnya polisi cukup sebagai mediator untuk penyelesaian kasus. Polisi cukup mengundang pelaku dan keluarga, korban, saksi serta pihak ketiga seperti RW dan RT setempat. Dari dialog itu, tambah Hendrik, polisi cukup membuat perjanjian yang ditujukan untuk anak agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

HERU TRIYONO

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

17 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

39 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

55 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

3 Maret 2024

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya