Sekolah Tangerang Selatan Siap Raih Adiwiyata Nasional

Reporter

Editor

Minggu, 10 April 2011 11:20 WIB

SMA Negeri 9 Tangerang Selatan. (DOK/SMAN 9)

TEMPO Interaktif, Tangerang - Calon sekolah Adiwiyata tingkat nasional dari Provinsi Banten optimistis meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang akan digelar 5 Juni mendatang pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Selain akan mendapatkan penghargaan langsung dari Presiden pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia, peraih sekolah Adiwiyata Nasional juga akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kota.

Kepala Sekolah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, Neng Nurhemah, mengatakan pihaknya optimistis menjadi sekolah pertama di kota baru tersebut yang akan meraih penghargaan prestisius tersebut. Hasil evaluasi tingkat provinsi memberikan nilai tinggi bagi sekolah ini, 81,88, jauh di atas sekolah lain.

“Dengan beberapa perbaikan sesuai arahan provinsi, kami optimistis dapat meningkatkan poin kami menjadi 92,” ujar Neng Nurhemah kepada Tempo baru-baru ini.

Advertising
Advertising

SMAN 9 Kota Tangerang Selatan merupakan peringkat pertama dari 10 calon sekolah Adiwiyata yang mewakili Provinsi Banten. Sekolah baru tersebut meraih poin menonjol dari sisi teknis dan administrasi.

Dari 10 sekolah yang lolos seleksi provinsi, kemungkinan hanya tiga yang akan diseleksi lebih lanjut oleh pusat, yaitu mereka yang mendapat poin di atas 75. Tiga sekolah itu adalah SMAN 9 Kota Tangerang Selatan, SD Dharma Karya Kota Tangerang Selatan, dan SMPN 13 Kota Tangerang.

Penilaian calon Sekolah Adiwiyata sendiri lebih menekankan aspek non-fisik dibandingkan aspek fisik. “Aspek fisik hanya memperoleh bobot 15 persen, sisanya aspek non-fisik seperti kurikulum dan kebijakan sekolah,” kata Neng.

Neng Nurhemah yakin pihaknya dapat meningkatkan nilai non-fisik sesuai evaluasi terakhir yang dilakukan. Perbaikan terbaru yang dilakukan sekolah adalah terkait kelengkapan dokumen yang terlewat saat seleksi provinsi.

Dia menambahkan, SMAN 9 Kota Tangerang Selatan telah melakukan pembenahan kurikulum sejak 2009 dengan sasaran menjadi Green School. “Pembenahan kurikulum adalah bagian yang paling sulit dengan melibatkan semua guru, siswa, dan stakeholder sekolah,” ujarnya.

Sikap optimistis SMAN 9 Kota Tangerang Selatan itu diamini Kepala Bidang Konservasi Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHDH) Kota Tangerang Selatan, Mohammad Isa, yang selama ini turut memberikan supervisi pada SMAN 9. “Penerapan kurikulum lingkungan hidup di SMA 9 sudah terlihat, begitu juga soal fisik sekolah,” ujarnya.

Isa berharap SMAN 9 Kota Tangerang Selatan dapat mengharumkan nama Tangerang Selatan dan pendidikan di wilayahnya. Selama ini, kata Isa, calon yang diajukan Tangerang Selatan belum ada yang berhasil lolos meraih Adiwiyata Nasional.

Selain mewakili Banten sebagai calon Adiwiyata Nasional tahun ini, SMAN 9 juga merupakan Sekolah Model di Kota Tangerang Selatan untuk tiga kategori, yaitu Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal, Sekolah Kategori Mandiri, dan Pusat Sumber Belajar.

ERWIN Z

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya