TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 250 lapak kaki lima di sepanjang Jalan Fachruddin depan pasar Blok B Tanah Abang, Stasiun Tanah Abang, Jati Bunder Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditertibkan oleh 60 personel tim gabungan Satuan Polisi Pamong Praja tingkat kecamatan. Para petugas menyisir pedagang di atas trotoar dan badan jalan mulai pagi hingga tadi siang.
Menurut Camat Tanah Abang, Hidayatullah, tak ada perlawanan saat penertiban di tiga lokasi itu. Meski begitu, beberapa pedagang berhasil meloloskan diri dari kejaran petugas. "Kami ingin menegakkan Perda 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum," ujar Hidayatullah, setelah penertiban sore ini.
Dia berjanji tidak akan surut melakukan penataan di kawasan Tanah Abang secara berkala. Satpol PP ingin agar kawasannya menjadi lebih baik lagi. Tak hanya pedagang kaki lima saja yang ditertibkan, tetapi juga parkir liar dan pangkalan ojek yang kerap memacetkan lalu lintas. Lapak dan barang-barang yang disita diangkut ke Cakung, Jakarta Timur, gudang barang razia penertiban di Jakarta. Mulai besok, pedagang di Jalan Mas Mansyur menuju Jalan Fachrudin, Stasiun Tanah Abang hingga ke Jalan Jati Baru akan diawasi.
Sepekan sebelum penertiban Satpol PP telah mengirim surat pemberitahuan agar para pedagang tidak lagi berjualan di atas trotoar maupun di badan jalan. Saat penertiban, Hidayatullah didampingi wakilnya, Yadi Rusmayadi, serta Lurah Kampung Bali, Muhammaddong, dan Lurah Kebon Kacang, Achmad Firdaus.
HERU TRIYONO
Berita terkait
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan
29 hari lalu
Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024
Baca SelengkapnyaPemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup
20 Januari 2024
Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?
30 November 2023
Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).
Baca SelengkapnyaKenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?
16 November 2023
Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?
Baca SelengkapnyaSiswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel
7 November 2023
Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.
Baca SelengkapnyaSetelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi
2 Oktober 2023
Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.
Baca SelengkapnyaOrmas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi
23 Agustus 2023
Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.
Baca SelengkapnyaRencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal
7 Agustus 2023
Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.
Baca SelengkapnyaMeski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan
2 Juni 2023
Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.
Baca SelengkapnyaProtes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk
21 Mei 2023
Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.
Baca Selengkapnya