Sekolah Disegel, Ratusan Siswa Belajar di Musholla dan Teras Rumah  

Reporter

Editor

Kamis, 26 Mei 2011 14:40 WIB

Murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahuddiniyah, Kelurahan Juru Mudi Baru, Batu Ceper, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terpaksa belajar di mushola dan teras rumah warga karena sekolah itu disegel pihak yang mengaku pemilik lahan. TEMPO/Joniansyah

TEMPO Interaktif, Tangerang -Sebanyak 273 murid Madrasah Ibtidaiyah Al-Islahuddiniyah, Kelurahan Juru Mudi Baru, Batu Ceper, Kecamatan Benda, Kota Tangerang terpaksa belajar di mushola dan teras rumah warga.

Karena sekolah itu disegel pihak yang mengaku pemilik lahan. ” Sudah dua hari ini, sekolah kami disegel dan belajar terpaksa ditempat darurat,”ujar Wakil Kepala Sekolah Al-Islahuddin Rachmat Kartolo saat ditemui di lokasi, Kamis siang, 26 Mei 2011.

Ia menuturkan, peyegelan sekolah yang berada di atas lahan 1.010 Meter Persegi itu dilakukan puluhan orang suruhan Mahadi bin Mesan, pemilik lahan yang mengaku sebagai ahli waris dari Ridi Bin Ridun pada Selasa 24/5 lalu. Pagar sekolah telah dirantai, enam ruang kelas dipalang mengunakan balok yang telah dipaku sehingga praktis ruang belajar tidak bisa digunakan.

Padahal, kata dia, lahan sekolah itu merupakan tanah wakaf dari sesepuh masyarakat itu untuk dibangun sekolah dan masjid. Dalam dua hari ini ratusan pelajar terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di mushola Al-Islahuddin dan dua rumah warga di sekitar mushola disamping sekolah yang telah digeser tersebut.

Buku pelajaran, sarana prasarana seperti kursi, meja tidak mereka gunakan. Cuma dua papan tulis yang digunakan guru memberikan pelajaran kepada murid. Mereka hanya duduk di lantai mushola dan teras rumah warga sembari mengikuti pelajaran yang diberikan pendidik. Para siswa belajar tanpa meja dan kursi.

Advertising
Advertising

Menurut Racmat, permasalahan lahan ini sudah terjadi sejak tahun 2007 lalu, namun bisa dimusyawarahkan. Puncaknya 24 Mei lalu pagar sekolah akhirnya digembok. Matahi bin Mesan, salah seorang ahli waris yang tanahnya telah diwakafkan. Ingin kembali menguasai tanah yang sejak 1949 telah dibangun sekolah dan masjid ingin kembali dikuasai oleh mereka.

Namun Yayasan MI Al-Islahuddiniyah menolak menyerahkan lahan tersebut. Tepatnya, 5 Mei 2011, dari kesepakatan antara kedua belah pihak difasilitasi aparat kepolisian dan kelurahan setempat. Pihak yang mengaku ahli waris menyanggupi tidak akan menyegel sekolah tersebut.


Rachmat mengaku sudah melaporkan masalah ini ke kantor Departemen Agama Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang.

Siti Nurhayati murid kelas 3 sekolah itu tersebut mengaku, kesulitan mencerna mata pelajaran semenjak mengikuti pelajaran di teras rumah warga. Apalagi di saat hujan turun, mereka buru-buru menutup buku dan mencari tempat berteduh agar tidak terkena percikan air hujan.

"Saya ingin segera kembali belajar di sekolah. Mengikuti pelajaran di teras rumah sulit menerima pelajaran,"kata Siti.

JONIANSYAH

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

37 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Lakukan Penyegelan 3 Dispenser SPBU Pertamina di Karawang

Menteri Zulkifli Hasan melakukan penyegelan 3 dispenser SPBU Pertamina di Karawang, Jawa Barat setelah ditemukan kecurangan penjualan melalui alat ukur BBM.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

57 hari lalu

Satpol PP Segel Minimarket di Bandung karena Langgar Perda, Ditindaklanjuti Setelah Ada Keluhan AA Gym

Satpol PP Kota Bandung menyegel sebuah minimarket di Jalan Gegerkalong karena melanggar ketentuan Perda setelah keluhan Aa Gym.

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

19 September 2023

Polusi Udara Jakarta, Dinas Lingkungan Hidup DKI Segel 4 Perusahaan yang Terindikasi Sumbang Pencemaran

Kalau perusahan tetap lanjutkan kegiatan yang terindikasi menyumbang polusi udara, DLH DKI akan proses hukum ke Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

30 Agustus 2023

Kasus 3 Sekolah Disegel di Bantargebang, Pemkot Bekasi Wajib Bayar Rp 19 Miliar kepada Ahli Waris

Setelah kalah di pengadilan, Pemkot Bekasi tak kunjung bayar lahan, bahkan ajukan PK sehingga 3 sekolah disegel oleh ahli waris.

Baca Selengkapnya

Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

8 Agustus 2023

Penyegelan Bandung Zoo Ditunda, Satpol PP Siapkan Ratusan Anggota

Rencana penyegelan Bandung Zoo beberapa waktu lalu urung karena ada aspek kondisi sosial yang tidak mendukung kondusivitas dari massa yang berkumpul.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

17 Mei 2023

Satpol PP Yogyakarta Segel Vila Hingga Restoran yang Pakai Tanah Kas Desa Secara Ilegal

Gubernur DI Yogyakarta menginstruksikan agar tanah kas desa tidak disalahgunakan dan dimanfaatkan untuk mendulang keuntungan bagi segelintir orang.

Baca Selengkapnya

Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

3 April 2023

Kecam Penolakan Ibadah Umat Kristen di Purwakarta, PSI: Bupati Harusnya Mengayomi Masyarakat

PSI menyoroti video viral diduga penolakan terhadap aktivitas ibadah jemaat GKPS Purwakarta yang dilakukan warga Desa Cigelam.

Baca Selengkapnya

Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

29 Juni 2022

Soal Nasib Karyawan Holywings Usai Disegel, Wagub DKI Riza: Kita Carikan Solusi

Wagub DKI Riza Patria mengatakan Pemprov DKI akan memperhatikan nasib karyawan Holywings yang belum bisa bekerja lagi.

Baca Selengkapnya

Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

29 Juni 2022

Penyegelan 12 Holywings Baru Sekarang Dilakukan, Kepala Satpol PP: Kami Tidak Diam

Penyegelan Holywings menjadi peringatan kepada pengelola untuk

Baca Selengkapnya

Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

29 Juni 2022

Petugas Kebersihan Holywings Gunawarman: Baru Sebulan Kerja Sudah Disegel

Manajer Holywings Gunawarman, Dodi Johandi mengatakan penyegelan ini akan berdampak besar pada karyawannya karena belum tahu kapan beroperasi lagi.

Baca Selengkapnya