Tommy Soeharto dan Bob Hasan Dapat Remisi 1 Bulan

Reporter

Editor

Selasa, 9 Desember 2003 09:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dan Bob Hasan mendapatkan remisi atau potongan masa hukuman selama satu bulan. Remisi tersebut diberikan lantaran Tommy dan Bob telah memenuhi persyaratan narapidana yang berhak menerima remisi. Yaitu telah menjalani sekurangnya enam bulan masa hukuman dan berkelakuan baik. “Remisi kepada Tommy dan Bob Hasan itu tidak diistimewakan, sama dengan narapidana lainnya yang telah menjalankan masa pidana di atas 1 tahun,”tegas Menteri Kehakiman dan HAM, Yusril Ihzra Mahendra Jumat (6/12) seusai memimpin upacara pemberian remisi khusus di rutan Salemba. Yusril menambahkan pemerintah memberikan remisi dua kali dalam setahun. Pertama adalah remisi umum yang diberikan pada tanggal 17 Agustus, hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Dan yang kedua adalah remisi khusus, diberikan setiap hari raya keagamaan sesuai dengan agama yang dianut oleh narapidana yang bersangkutan. Pada remisi khusus kali ini pemerintah memberikan remisi kepada 32.666 orang narapidana di seluruh Indonesia. Yang terdiri dari pemotongan masa hukuman 1-2 bulan sebanyak 31.151 orang dan remisi bebas kepada 1.515 orang narapidana. Sedangkan total narapidana dan tahanan yang ada di seluruh lapas dan rutan di Indonesia adalah 79.474 orang. “Berarti 64 persen warga binaan yang mendapatkan remisi khusus tahun ini.”jelas Yusril. Selain soal remisi, Yusril juga menjelaskan soal pemberian cuti kepada narapidana. Syaratnya, imbuh dia, narapidana yang bersangkutan harus telah menjalani masa hukumannya setengah dari putusan pengadilan. “Cuti tersebut diberikan 2 kali dalam setahun selama 2 hari atau 2 x 24 jam,”tegas dia. Dengan tidak dihitung waktu perjalanannya, tambah Yusril. (Cahyo Junaedy-Tempo News Room)

Berita terkait

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

50 menit lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

1 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

1 jam lalu

Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

1 jam lalu

Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

1 jam lalu

Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.

Baca Selengkapnya