Vaksin Demam Berdarah Diuji Coba Hari Ini  

Reporter

Editor

Rabu, 8 Juni 2011 06:54 WIB

TEMPO/Tri Handiyatno

TEMPO Interaktif, Jakarta Vaksin demam berdarah dengue (DBD) akan memasuki tahap uji klinis final mulai hari ini. Di DKI Jakarta, pengujian tersebut akan dilakukan terhadap 800 anak di lima puskesmas. "Besok (hari ini) akan digelar, persiapan sudah selesai," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati, kemarin.

Kelima puskesmas yang ditunjuk itu adalah Puskesmas Kecamatan Senen, Tambora, Koja, Pasar Minggu, dan Jatinegara. Setiap anak akan disuntik dengan vaksin, lalu dipantau setiap minggu hingga dilakukan penyuntikan kedua dan ketiga setelah berselang enam bulan.

Pemantauan mingguan dilakukan hingga lima tahun ke depan. "Bila selama lima tahun virus terbukti aman (tidak menimbulkan komplikasi), maka pada 2016 virus bisa diedarkan di masyarakat," kata Dien.

Menurut Dien, sekarang ini kasus DBD di Jakarta tergolong tinggi, meskipun angkanya cenderung turun dari tahun ke tahun. Grafik yang sama berlaku untuk skala nasional, yaitu angka kasus DBD tahun lalu sebesar 18 ribu, menurun dari tahun 2008 yang mencapai 23 ribu.

Pemberian vaksin hari ini merupakan uji klinis tahap ketiga atas vaksin temuan tim peneliti dari lima fakultas kedokteran di Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Uji klinis sebelumnya atau fase pertama, telah dilakukan terhadap anggota militer. Fase kedua dilakukan terhadap anak-anak, tetapi dalam jumlah terbatas.

Profesor Sri Rezeki S. Hadinegoro, guru besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, adalah salah satu anggota tim peneliti itu. "Setelah lulus pada binatang, vaksin kami ujicobakan pada manusia," katanya, awal Mei lalu, ketika meminta izin uji coba di DKI.

Pengujian pada fase ketiga ini dilakukan terhadap anak-anak usia 2-14 tahun dalam jumlah yang lebih besar dan serentak di kelima negara asal peneliti. Selain Jakarta, Kota Bandung dan Bali menjadi lokasi pengujian vaksin di Indonesia.

Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menular di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, menambahkan anak yang dipilih untuk mendapatkan uji vaksin harus sehat. Orang tuanya juga berkomitmen melaporkan kesehatan si anak selama lima tahun ke depan. "Vaksin yang akan diberikan tergolong aman dan mampu menghalau empat turunan virus demam berdarah dengue di Indonesia, yakni strain 1, 2, 3, dan 4," katanya.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

1 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

12 hari lalu

Waspada, Kena DBD Selama Kehamilan Bisa Pengaruhi Kesehatan Bayi di 3 Tahun Pertama

Studi baru menyebutkan ibu yang terkena DBD selama masa kehamilannya dapat mempengaruhi kesehatan bayi 3 tahun pertamanya.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

14 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

14 hari lalu

Hari Demam Berdarah Nasional, Ini 4 Cara Mencegah DBD

22 April ditetapkan sebagai Hari Demam Berdarah Nasional oleh Kemenkes, meningkatkan kesadaran wargauntuk dapat mencegah penyakit DBD.

Baca Selengkapnya

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

17 hari lalu

Waspada DBD, Demam Berdarah Baik Drastis di Sulsel 1.620 Warga Terjangkit dan 9 Orang Meninggal

Waspada DBD di beberapa daerah. Di Sulawesi Selatan kasus demam berdarah naik drastis, 1.620 warga terjangkit dan 9 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

24 hari lalu

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

24 hari lalu

Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

27 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

35 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya