SDN 06 Pesanggrahan, Jakarta. TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hasil ujian nasional di SDN 06 Petang Pesanggrahan, Jakarta Selatan, adalah sah, sama seperti yang berlaku di sekolah lainnya di DKI. Dinas Pendidikan DKI dan Pusat Penelitian Pendidikan menyimpulkan kalau tidak ditemukan aksi sontek massal di sekolah itu sebelumnya.
Dinas Pendidikan DKI menggandeng pusat penelitian itu untuk memeriksa pola jawaban setelah ada dugaan konspirasi yang ingin meluluskan seluruh siswa dari sekolah itu. Dugaan diungkap oleh Irma Lubis, orang tua Muhammad Abrary, siswa di sekolah itu.
"Hasilnya, tidak ada aksi sontekan massal yang sistematis," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Agus Suradika saat dihubungi, Senin, 20 Juni 2011. Dia menambahkan, “Perolehan nilai dan pola jawabannya menyebar."
Meski begitu, Agus tak mengingkari kalau ada usaha untuk melakukan aksi yang bertujuan meluluskan seluruh siswa di sekolah itu. Kelulusan 100 persen memang akhirnya dicapai di sekolah itu dan bahkan di Jakarta.
"Kami percaya usaha itu ada, seperti yang diceritakan oleh Adik Abrary bahwa sampai ada kertas berisi jawaban mampir ke mejanya. Itu bisa saja terjadi," tuturnya sambil menambahkan kalau tim investigasi terhadap kecurigaan itu tetap akan dibentuk.
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
15 Juni 2017
UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
2 Mei 2017
Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih
Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.
