TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta memastikan akses Jalan Sudirman menuju Jalan Satrio besok dibuka kembali. Jalan ini sempat ditutup tiga bulan lalu.
“Pengeboran pondasi Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang di lokasi itu telah rampung dikerjakan,” kata Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Novizal, saat dihubungi melalui telepon, Senin, 11 Juli 2011.
Menurut rencana, akses menuju Jalan Dr Satrio dari Jalan Sudirman dapat dilalui kendaraan mulai besok pagi, sekitar pukul 06.00 WIB. “Sekarang kami sudah melakukan finishing pembersihan sisa pengeboran di lokasi,” ujarnya.
Novizal juga menyatakan jajarannya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu lintas Polda Metro Jaya. Kendati demikian, pembukaan akses menuju Casablanca ini tak akan dijaga oleh petugas.
Sementara itu, akses Jalan Rasuna Said menuju Jalan Satrio baru akan dibuka pada 21 Juli mendatang. “Pengerjaan di sisi selatan itu sudah mencapai 60 persen,” kata Novizal.
Setelah akses tersebut dibuka, penutupan berikutnya akan dilakukan di ruas jalan Dr Satrio yang menuju Rasuna Said (sisi utara), samping Kedubes Malaysia. "Kita usahakan bisa dibuka tepat waktu sehingga pengerjaannya pun bisa berlanjut ke tahap berikutnya," ujarnya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri
4 hari lalu
Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.
Baca SelengkapnyaTunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa
4 hari lalu
Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.
Baca SelengkapnyaPenutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga
4 hari lalu
Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.
Baca SelengkapnyaBRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes
7 hari lalu
Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung
Baca SelengkapnyaBRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset
7 hari lalu
BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup
Baca SelengkapnyaPenjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga
7 hari lalu
BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,
Baca SelengkapnyaJawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar
7 hari lalu
Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.
Baca SelengkapnyaWarga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan
8 hari lalu
BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.
Baca SelengkapnyaBlokade Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Bogor dan Tangsel Bersatu Tolak Penutupan Jalan oleh BRIN
9 hari lalu
Ratusan warga Bogor dan Tangsel menggelar aksi menolak rencana penutupan jalan BRIN. Dianggap bisa mematikan rezeki warga.
Baca SelengkapnyaSoal Penutupan Jalan BRIN di Serpong, Wali Kota Tangsel Angkat Bicara
10 hari lalu
warga sekitar kompleks BRIN berunjuk rasa menolak penutupan jalan yang menjadi akses jalan Serpong - Parung itu.
Baca Selengkapnya