FBR Datangi Kantor Greenpeace

Reporter

Editor

Kamis, 14 Juli 2011 15:29 WIB

Greenpeace. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar 50 orang anggota organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) berunjuk rasa di depan kantor Greenpeace di Jalan Kemang Utara Nomor 16 B1, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Juli 2011. Dalam unjuk rasa damai itu, mereka membentangkan poster yang berisi kecaman terhadap Greenpeace, seperti "Greenpeace, ente harus ikut aturan hukum DKI" atau "LSM asing harus ikut aturan hukum di DKI."

Selain membentangkan poster, massa FBR juga meneriakkan yel-yel yang menuntut Greenpeace mendaftarkan diri ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta. "Kalau tidak mendaftar, berarti mereka liar dan ilegal," kata juru bicara FBR, Fajri Husbin, di lokasi unjuk rasa Kamis, 14 Juli 2011.

Fajri menilai Greenpeace selama ini menjelekkan nama Indonesia lewat laporan-laporan yang mereka buat. Namun, Fajri tidak memerinci lebih lanjut hal itu. Fajri juga membawa buku yang berjudul Dusta-dusta Greenpeace untuk menguatkan argumennya.

Rombongan FBR datang ke kantor Greenpeace pada pukul 14.40 WIB dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Akibat unjuk rasa itu, arus lalu lintas di jalan Kemang Utara tersendat. Unjuk rasa mulai mereda setelah perwakilan FBR diterima Greenpeace di kantornya.

Juru kampanye hutan Greenpeace, Joko Arif, menilai tudingan FBR itu salah alamat. Secara institusi, menurut Joko, Greenpeace bukan berbentuk ormas sehingga tidak wajib mendaftarkan diri di Kesbangpol DKI Jakarta. "Kami hanya berbentuk perkumpulan. Di Undang-undang Nomor 8 Tahun 1985 itu, yang wajib mendaftar ke Kesbangpol hanya organisasi masyarakat. Kami, kan, hanya berbentuk perkumpulan," kata Joko.

Namun, ia menyangkal Greenpeace tidak memiliki izin di Indonesia. Menurut dia, perkumpulannya itu sudah mendaftarkan diri dan mendapatkan izin di Kementerian Hukum dan HAM. "Sampai sekarang aturan yang mengatur perkumpulan seperti Greenpeace mendaftar di Kesbangpol belum ada," Joko menambahkan.

Kepala Polsek Mampang, Komisaris Siswono, mengatakan unjuk rasa di kantor Greenpeace itu dikawal sekitar 50 anggota polisi gabungan dari Polsek Mampang, Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya.

ARIE FIRDAUS





Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

1 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

4 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

4 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

6 hari lalu

Kampus-kampus AS Diguncang Unjuk Rasa Pro - Palestina, Mahasiswa Ditangkapi

Polisi menangkapi mahasiswa di New York University yang berunjuk rasa mendukung Palestina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

8 hari lalu

Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya