Polisi Buru Penyerang Wartawan

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juli 2011 09:51 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Sektor Ciputat hingga kini masih memburu pelaku penyerangan terhadap Abdul Haris, 31 tahun, seorang wartawan tabloid terbitan Ibu Kota di Jalan Raya Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, yang terjadi tadi malam. ”Saat ini, kasus masih terus kami selidiki,” ujar Kepala Kepolisian Sektor Ciputat Komisaris Polisi Alif, Jumat, 15 Juli 2011.

Menurut Kapolsek, dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi yang melihat kejadian di lokasi, diduga penyerangan itu dipicu oleh salah paham antara korban dengan pelaku. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus tersebut. Merujuk pada keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu dipicu oleh kesalahpahaman belaka," ujar Alif.

Abdul Haris terkapar bersimbah darah saat disamurai pria tak dikenal di sebuah warung pecel lele di Jalan Raya Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis, 14 Juli 2011 malam. Akibat serangan itu, Abdul Haris kini masih menjalani perawatan intensif di RS IMC Bintaro. Bagian kepala, punggung, dan kedua tangan korban luka akibat sabetan samurai pelaku.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di depan SD Auliya, Kecamatan Ciputat. Abdul Haris diduga dibacok oleh seorang pemuda yang biasa nongkrong di lingkungan sekolah tersebut.

Alif menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengejar pelaku penganiayaan yang mendapatkan 24 jahitan pada bagian depan kepala dan bahu kiri akibat sabetan parang. Langkah tersebut juga untuk menghindari adanya keributan susulan dari aksi solidaritas dari teman-teman korban.

Atas perbuatannya, tambah Alip, pelaku yang tengah dalam pengejaran petugas dapat dikenakan Pasal 351 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang penganiayaan. Tuduhan tersebut diperkuat dari hasil visum di Rumah Sakit Universitas Islam Negeri, Ciputat. Pelaku pun berhasil tertangkap dan menjalani proses persidangan. "Ancaman hukumannya lima tahun penjara," tambahnya.

JONIANSYAH


incumbent

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya