TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, menyilakan villa miliknya yang disebutnya ”rumah panggung” yang dibangun di atas lahan garapan di desa Tugu Utara, Cisarua, Bogor, dibongkar apabila dianggap menyalahi aturan. Menurutnya rumah panggung yang dibangun di atas lahan sekitar 400-500 meter persegi itu bukan villa, tetapi dibangun untuk seorang petani penggarap yang dipercaya untuk mengolah lahan. “Kamu kelola saja, lalu dia mendirikan rumah panggung. Itu kan jelas nggak akan merusak lingkungan, bahannya saja dari papan dan gedek (bilik). Saya ke sana juga nggak pernah, karena saya nggak tahan dingin,” kata jenderal berbintang tiga itu. Sutiyoso juga membantah kabar bahwa rumah panggung itu luasnya 200 meter persegi. “Hanya sepuluh kali berapa gitu, kalian lihat saja apakah kaya’ gitu disebut villa. Rakyat semua membangun rumah seperti itu, di Bogor rumah rakyat dibikin seperti yang dibikin petani yang saya tunjuk itu,” katanya. Lahannya, kata Gubernur, adalah lahan garapan milik negara dan statusnya hanyalah penggarap. Lahan tersebut oleh petani ditanami bunga yang dijual. “Ibaratnya mau diambil petaninya saja saya kasihkan. Saya kan menghidupi orang itu nggak ada ruginya,” imbuh mantan Pangdam Jaya itu. Oleh sebab itu Sutiyoso menyilahkan bangunannya yang dianggap villa itu untuk dirobohkan apabila diperlukan. Untuk merobohkan, kata jenderal berbintang tiga itu hanya perlu waktu sepuluh menit. Gubernur mengaku lahan garapan itu diserahkan kepada petani penggarap ketika menjabat sebagai Komandan Korem (Danrem) di Bogor tahun 1993-1994. Ketika itu ia ditawari menggarap lahan tersebut. Ia emngaku tidak terlalu berharap memiliki lahan itu. Ia kembali menyilakan petugas merobohkan bangunan itu jika akan ditertibkan. “Tapi amat lucu kalau merobohkan punya saya yang gubuk itu, sementara yang lain yang benar-benar villa itu dibiarkan,“ gugatnya.(Dimas Adityo-Tempo News Room)
Berita terkait
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf
9 menit lalu
Liga Inggris: Manchester United Ditahan Burnley lalu Diejek Suporter, Erik ten Hag Minta Maaf
Erik ten Hag meminta maaf kepada pendukung tim setelah Manchester United ditahan Burnley di pekan ke-35 Liga Inggris.